Mahasiswa dan Buruh Pulang, Massa Susulan Muncul Lempari Aparat

Massa demo Omnibus Law.
Sumber :
  • WIllibrodus/VIVA.

VIVA – Massa aksi menolak Undang Undang Cipta Kerja dari kelompok mahasiswa dan buruh yang menggelar demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta, membubarkan diri. Namun, tak lama kemudian, muncul massa lain yang diduga berasal dari kelompok Anarko datang melempari aparat dan awak media. 

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Massa tersebut muncul pada pukul 16.00 WIB, ketika massa buruh dan mahasiswa bubar. Aksi lempar-lempar tersebut berlangsung tidak lama. Sebelumnya, massa tersebut berkumpul di depan barikade aparat dan berteriak, kemudian bernyanyi bersama.

Melihat kondisi tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto meminta massa tersebut untuk bubar. Ia meminta massa untuk pulang ke rumah masing-masing.

Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

Baca jugaWagub DKI ke Pendemo Omnibus Law: Tolong Hati-hati, Pakai Masker

"Saya minta adik-adik untuk pulang. Aksi sudah selesai dan sekarang adik-adik harus pulang," kata Heru, Selasa 20 Oktober 2020.

Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu

Setelah itu, Dandim 0501/JP BS Kolonel Luqman Arif pun menemui massa tersebut. Saat bertemu, dandim sempat membagikan air minum kepada massa.

"Ini airnya, silahkan diminum. Setelah minum, saya minta adik-adik untuk pulang. Jangan membuat anarki dan rusuh," seru Luqman sambil terus menenangkan massa tersebut.

Pembukaan pendidikan mahasiswa sarjana STIK Lemdiklat Polri

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Upacara pembukaan pendidikan mahasiswa S1 STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-82 digelar pada hari ini, Selasa, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024