Kawal Demo Buruh ke Istana, 8 Ribu Personel TNI-Polri Diterjunkan

Demo buruh dan mahasiswa kembali tolak UU Cipta Kerja
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Aksi demonstrasi yang akan dilakukan elemen buruh dan mahasiswa menolak Undang-undang Cipta Kerja hari ini, Kamis, 22 Oktober 2020 akan dikawal sebanyak 8 ribu personel gabungan TNI dan Polri.

Komisi I DPR Sempurnakan RUU Penyiaran dengan Target Disahkan pada 2024

"Kami sudah siapkan pengamanan hari ini ada 8.000 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 22 Oktober 2020.

Personel gabungan ini terdiri dari unsur TNI-Polri dan pemerintah daerah. Selain itu, disiapkan juga sebanyak 7 ribu personel cadangan lainnya. Untuk 8 ribu personel gabungan yang akan mengamankan demo disiagakan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha alias Patung Kuda Indosat, Jakarta yang jadi lokasi demo.

Anies Janji Lagi Siap Koreksi UU Cipta Kerja Jika Menangi Pilpres 2024

Baca juga: Tolak Omnibus Law, Ribuan Buruh Tangerang Raya Bergerak ke Istana

Seperti aksi-aksi demonstrasi sebelumnya, massa yang hendak mengarah ke depan Istana Merdeka diadang di Patung Kuda, seputaran Jalan Medan Merdeka. 

Cak Imin Sebut Undang-undang Cipta Kerja Belum Bisa Gaet Investasi Cepat

Selain itu, ada juga di titik-titik kedatangan massa. Sedangkan untuk personel cadangannya akan stand by di kawasan Gedung DPR dan kawasan Monumen Nasional (Monas). Apabila diperlukan, nantinya personel tambahan akan langsung turun. Polisi mengimbau kiranya penyampaian pendapat bisa dilakukan dengan tertib.

"7.000 personel stand by di Monas dan DPR. Artinya kalau nanti diperlukan adanya kekuatan tambahan itu yang kita turunkan," katanya.

Ganjar Pranowo, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024

Ganjar Cerita Dicurhati Buruh soal UU Cipta Kerja: Tolong Pak Segera Review

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku mendapat masukan dari sejumlah buruh untuk merevisi UU Cipta Kerja jika terpilih.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2024