Libur Panjang, Kawasan Puncak Bogor Akan Ditutup jika Lebihi Kapasitas

Jalur Puncak, Bogor.
Sumber :
  • Muhammad Aprian Romadhoni/VIVAnews.

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya untuk menahan diri berwisata di kawasan Puncak, Bogor pada saat libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Sekda Depok Maju Pilkada, Minta Dukungan Ridwan Kamil

“Jadi, ikutilah imbauan pemerintah, enggak usah memaksakan diri ke Puncak, ke Cianjur. Maksimalkan rekreasi di dekat rumahnya masing-masing saja,” kata Ridwan Kamil saat ditemui usai melakukan simulasi vaksin di Depok, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca juga: Libur Panjang, Menhub Beri Tips Cegah Penularan COVID-19

Terungkap Perbedaan Alasan Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad yang Putuskan Adopsi Anak

Emil, sapaan Ridwan Kamil, menambahkan, pihaknya segera merapatkan hal tersebut karena baru saja mendapat arahan dari pemerintah pusat pada pukul 11:00 WIB.

“Yang arahannya memang memotivasi orang untuk mengurangi pergerakan. Karena kalau lepas kendali, kerumunan tidak terkendali, itu susah untuk menjadikan ukuran,” ujarnya.

Vokalis Hindia Geram Lagunya Dipakai Anak Ridwan Kamil Promosi Produk Pro Israel

Mantan wali kota Bandung itu mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, memang ada penutupan di kawasan Puncak-Cianjur, meski tidak 100 persen. Itu dilakukan pada waktu-waktu atau jam-jam tertentu untuk mengurangi kepadatan orang.

“Dan itu pasti akan kita ulangi, apalagi long weekend ini terdeteksi potensinya sangat besar. Karena itu saya juga mengimbau, kalau Puncak kan biasanya wisatawannya dari Jakarta. Jadi ikutilah imbauan pemerintah,” tuturnya.

Emil mengatakan, pihaknya akan melakukan penyekatan-penyekatan, jika dirasa volume pergerakan sudah melebihi perkiraan kapasitas. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Jadi intinya tidak dilarang, tapi kami punya kapasitasnya. Kalau dalam hitungan traffic counting-nya kapasitasnya berlebih, pasti akan kita tutup,” ujarnya. (art) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya