Kenangan Anies Sebelum Syekh Adnan Meninggal karena Bom

Anies Baswedan bersama Mufti Agung Damaskus
Sumber :
  • Facebook Anies Baswedan

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengucapkan turut berbelasungkawa atas wafatnya Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni akibat terkena ledakan bom. 

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Pagi ini kabar duka itu datang. Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni berpulang ke Rahmatullah. Mufti Agung Damaskus itu wafat setelah luka parah akibat bom di mobilnya. Dini hari yang kelam di Damaskus. Duka mendalam bagi semua," kata Anies dikutip VIVA dari laman Facebook-nya di Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2020. 

Tahun lalu, Anies menambahkan, Allahyarham menyempatkan silaturahmi ke Balai Kota, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, keduanya diskusi panjang soal umat dan tantangan kemanusiaan dunia. 

520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu

Baca jugaDetik-detik Penangkapan Pembunuh dan Pembakar Yulia dalam Mobil

"Seorang alim yang amat bijak. Ilmunya dalam, cakrawala berpikirnya luar biasa luas dan pandangan-pandangannya meneduhkan. Pertemuan yang amat mengesankan," ujarnya. 

Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia

"Jumat siang itu Almarhum pun jadi khotib sholat Jumat di Balai Kota. Hari Jumat pula, ia pulang lebih dulu ke Rahmatullah," tuturnya. 

Maka dari itu, Anies meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum seorang syahid dan dimuliakan di sisi Allah SWT. 

"Dan, pada jamaah salat Jumat di mana pun, mari kita tegakkan sholat ghaib untuk Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni. Insya Allah, siang ini, di hari Jumat yang penuh berkah ini, dari masjid di Balai Kota yang ia pernah beri khotbah, yang ia pernah sujud menempelkan keningnya, akan dikirimkan doa dan tegakan sholat ghaib untuknya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya