Rekayasa Lalu Lintas ke Pelabuhan Merak dan Carita Saat Libur Panjang

Pelabuhan Penyeberangan Merak
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Pelabuhan Merak, Anyer hingga Carita kerap dipadati pengunjung saat libur panjang. Destinasi wisata itu selalu menjadi pilihan masyarakat menghabiskan waktunya bersama keluarga.

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK

Begitu juga saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, keramaian diprediksi terjadi sejak 29 Oktober hingga 1 November 2020.

Rekayasa arus lalu lintas menuju Anyer hingga Carita sudah disiapkan oleh pihak kepolisian. Bagi warga Jabodetabek, bisa keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur kemudian masuk ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon dan keluar di pertigaan Ciwandan.

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Baca juga: Libur Panjang, Kendaraan Keluar Jakarta Diprediksi Naik 21,7 Persen

Oleh karena itu, jika terjadi kepadatan arus lalu lintas, sistem one way atau satu arah akan diberlakukan. Pagi hari, diutamakan bagi kendaraan yang akan menuju lokasi wisata. Sementara itu, sore harinya diutamakan kendaraan yang akan pulang ke daerah asal.

One Way di Tol Trans Jawa Diperpanjang hingga 15 April 2024 Pukul 24.00

Pengendara diharapkan tertib berlalu lintas, lantaran bertepatan dengan Operasi Zebra Kalimaya. Kemudian mematuhi protokol kesehatan (prokes) COVID-19 untuk menghindari penularan virus Corona. Wisatawan diharapkan memakai masker hingga rajin mencuci tangan.

"Arus wisata mulai tanggal 29 Oktober hingga 1 November, arus wisata khususnya Anyer Cinangka kita laksanakan one way, kondisional. Hari ini sudah dimulai Operasi Zebra Kalimaya 2020 hingga 8 November 2020 ada long weekend. Masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, ditemui di Mapolres Cilegon, Banten pada Senin 26 Oktober 2020.

Kemudian di Pelabuhan Merak, Satlantas Polres Cilegon menggunakan tiga rambu situasi lalu lintas. Rambu hijau, kondisi kendaraan masih bisa masuk ke dalam pelabuhan. 

Kemudian rambu kuning jika terjadi antrean kendaraan hingga keluar pelabuhan. Selanjutnya, rambu merah, jika antrean kendaraan sudah mengular hingga ke Cikuasa Atas atau mendekati Gerbang Tol (GT) Merak.

"Kita antisipasi tanggal 28 Oktober hari puncak long weekend perjalanan masyarakat menuju Sumatera, kita berfokus di ASDP Merak," lanjut dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan banyak terjadi hujan lebat disertai angin hingga gelombang tinggi di perairan, efek dari La Nina. Karenanya, masyarakat diharapkan bisa menjaga diri saat berlibur dan menghindari tempat yang bisa membawa mara bahaya.

Perkembangan cuaca di sekitar lokasi wisata juga harus diperbaharui oleh wisatawan agar bisa berlibur dengan sehat, aman, dan nyaman.

"Sebelum melaksanakan perjalanan, update terus informasi terkait perkembangan cuaca. Jika di perjalanan mengalami curah hujan tinggi, nyalakan lampu utama sebagai tanda ada yang melintas. Kemudian hindari pepohonan cukup rindang, guna menghindari pohon tumbang," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya