- VIVA/Syaefullah
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan masyarakat untuk terus waspada penularan virus COVID-19 selama libur panjang akhir Oktober 2020. Menurut Anies, dari pengalaman libur panjang pada Agustus 2020, pada dua pekan berikutnya terjadi lonjakan kasus COVID-19.
"Ini juga pola yang sama, yang kita temukan di bulan ini, karena itu di akhir Oktober ini akan ada libur panjang mulai hari Rabu sampai Minggu. Jadi anjuran kita satu, seluruh protokol kesehatan ditaati. Dua penularan itu tidak hanya terjadi di wilayah publik, penularan itu justru banyak terjadi di arena keluarga," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Senin 26 Oktober 2020.
Baca juga: Iptu Anggoro, Jaga Kerusuhan 98 hingga Nangkap Imam S Arifin
Anies mengatakan, sering kali masyarakat tidak menyadari dan kerap melepas masker saat bertemu dengan keluarga. Padahal, masker adalah hal yang penting dan ampuh mencegah penularan COVID-19.
"Kalaupun pertemuan keluarga maka pastikan masker dipakai. Karena pemerintah tidak mengawasi ruang-ruang keluarga di seluruh rumah. Pemerintah bisa mengawasi tempat umum, mulai tempat wisata, Ragunan, Ancol, stasiun, restoran, tapi ketika di rumah tidak bisa," ujar Anies
Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang mendesak. Sebab, pada saat libur panjang, akan lebih rentan terjadi penularan virus COVID-19.
Namun, jika terpaksa dan ada hal mendesak yang mengharuskan keluar rumah, Anies berharap agar masyarakat tetap disiplin. Jangan sekali-kali melepas masker ketika berada di kerumunan banyak orang.
"Perlu digarisbawahi, virus tidak memilih lokasi penularan, lokasi itu kebanyakan di ruang privat, bukan di ruang publik saja, yang mungkin kita bisa batasi, tapi di ruang privat perlu menjaga. Saya ingin ingatkan gunakan masker sebagai tanda menghormati orang lain, gunakan masker untuk menghindari penularan kalau tidak pakai masker kita tidak menghormati orang lain," tuturnya. (art)