Puting Beliung Terjang Kawasan Wisata di Kota Bekasi

Angin puting beliung memorak-porandakan wisata Situ Rawa Gede, Bojong Menteng, Kota Bekasi, Senin sore, 26 Oktober 2020.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Angin puting beliung kembali menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat. Kali ini angin kencang itu memorak-porandakan wisata Situ Rawa Gede, Bojong Menteng, Kota Bekasi, Senin sore, 26 Oktober 2020.

BMKG:  Bibit Siklon 96S Kuatkan Potensi Cuaca Ekstrem pada Masa Arus Mudik

Akibat bencana itu, bangunan semi permanen tempat wisatawan berkunjung roboh, termasuk atap gedung kesenian Kota Bekasi yang berada tepat di sampingnya berjatuhan.

"Delapan warung rusak parah, perahu rakit hancur, termasuk perkebunan edukasi juga ikut berantakan akibat sapuan angin," kata pengelola Situ Rawa Gede, Krisda.

BMKG: Angin Kencang hingga Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi sampai 11 April

Baca: Angin Puting Beliung di Bekasi Utara Rusak 149 Rumah

Krisda menambahkan, saat kejadian masih ada beberapa pengunjung yang datang. Dengan seketika mereka berhamburan setelah angin berembus kencang. 

Sembilan Daerah Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem, Menurut BMKG

"Kami pikir hanya hujan biasa. Ternyata disertai angin puting beliung juga. Tidak ada yang bisa diselamatkan, karena ada juga warung semi permanen yang roboh," kata Krisda.

Bukan hanya itu, dampak angin puting beliung juga mengakibatkan atap bangunan dalam gedung kesenian Bekasi ikut berjatuhan. 

Krisda mengaku, atas musibah ini wisata Siti Rawa Gede akan ditutup sementara, sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Musibah kali ini lebih parah ketika banjir melanda wisata ini pada awal tahun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya