Jumlah Kasus COVID-19 Aktif di Jakarta Turun 312

Petugas pengelola pasar berkampanye pencegahan COVID-19 dengan membawa poster berisi pesan di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Jumlah kasus COVID-19 aktif di Jakarta dilaporkan menurun. Disebutkan, untuk menemukan kasus baru secara cepat dan menekan kasus penularan COVID-19, Pemprov DKI Jakarta terus memasifkan tes PCR. Setelah itu, terhadap pasien positif segera dilakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat.

Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Dinilai Ancam Pelaku Usaha dan Budaya Indonesia

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan sudah dilakukan tes PCR sebanyak 10.246 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.197 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus COVID-19 baru dengan hasil 781 positif dan 7.416 negatif. 

"Untuk rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 115.062. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 66.940," kata Dwi dalam keterangannya pada Selasa 27 Oktober 2020.

4 Tahap Memaafkan, Penting Agar Rasa Marah Tidak Sampai Mengganggu Kesehatan

Adapun jumlah kasus aktif atau kasus yang masih menjalani perawatan dan isolasi di Jakarta turun sebanyak 312 kasus. Jumlah kasus COVID-19 aktif hingga hari ini sebanyak 11.423 orang.

Sementara itu, untuk jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta hingga hari ini tercatat sebanyak 102.678 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 89.060.

Kemenkes Ungkap Calon Dokter Spesialis Alami Depresi hingga Mau Bunuh Diri

"Tingkat kesembuhan 86,7 persen dan total 2.195 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen," kata Dwi

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,2 persen. Selanjutnya, persentase kasus positif secara total sebesar 8,4 persen. "WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujarnya lagi soal kasus COVID-19.

Sementara itu, untuk data nasional, jumlah pasien COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya. Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Selasa, 27 Oktober 2020, pasien yang sembuh mencapai 4.576 orang.

Secara total, pasien yang sembuh secara nasional sebanyak 322.248 orang. Untuk orang yang terkonfirmasi positif bertambah 3.520 orang.

Dengan demikian, jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga hari ini menjadi 396.454 orang. Kemudian, orang yang meninggal akibat COVID-19 bertambah 101 orang menjadi 13.512 orang. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya