Bentrokan Ormas di Tangerang, Kapolsek Ciledug Terluka

Bentrokan antar ormas di Tangerang
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Bentrok">Bentrokan organisasi masyarakat atau ormas="" tag="" www.viva.co.id="">ormas kembali terjadi di wilayah Jalan Ciledug Raya, Larangan, Kota Tangerang pada Kamis, 29 Oktober 2020 pukul 00.15 WIB, dini hari.

Polisi Minta Warga Melapor Jika Ada Ormas Memaksa Minta THR

Dalam kejadian itu, satu orang yang berasal dari organisasi masyarakat Pemuda Pancasila mengalami luka. Tidak hanya itu, Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana turut terluka saat mengamankan situasi.

Dikonfirmasi, Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana membenarkan hal itu. Dijelaskannya, untuk korban yang berasal dari anggota ormas, mengalami luka-luka, begitupun dirinya.

Airlangga Dapat Dukungan Pimpin Golkar Lagi, Pengamat: Sangat Pantas, Punya Catatan Positif

"Betul, alami luka-luka sabet, kalau saya terkena luka akibat senjata tajam di bagian tangan, saat melerai kedua belah pihak," katanya.

Baca juga: Berteduh di Flyover saat Hujan, Pengendara Motor Bisa Ditilang

Kapolres Jakarta Timur Wanti-wanti Ormas Tak Minta THR ke Pihak Lain, Diancam Pidana

Lanjutnya, peristiwa bentrokan itu berawal karena adanya perusakan bendera milik salah satu organisasi masyarakat.

"Awal mula karena ada perusakan bendera ormas, dimana BW dan MH dengan kondisi mabuk berboncengan mengendarai kendaraan roda dua. Lalu, saat sampai di wilayah Kreo dan depan Tomang Tol Larangan, mereka menurunkan bendera ormas FBR," ujarnya.

Selesai melakukan aksi itu, keduanya pun jalan mengarah ke Ciledug dan sesampainya di depan Pos FBR samping McDonald, keduanya menantang anggota FBR yang berada di sekitar pos tersebut dan kembali ke rumahnya masing-masing.

Mendapati peristiwa itu, keduanya pun berhasil diamankan, atas laporan pihak ormas lainnya.

Tapi, pada dini hari, kaitan dengan penurunan bendera itu, terjadi keributan antara kedua belah kelompok, hingga terjadi bentrokan dan menyebabkan satu orang yang diketahui berasal dari ormas PP atau Pemuda Pancasila terluka.

Sementara itu, saat ini kondisi di wilayah tersebut pun telah kembali kondusif, pihak petugas juga masih melakukan penyelidikan dan menjaga lokasi untuk menghindari terjadinya bentrokan lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya