- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengerahkan ribuan personel guna mengawal dua rencana aksi demo yang digelar di Ibu Kota hari ini, Senin 2 November 2020. Mereka terdiri atas polisi, TNI, dan personel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"7.766 personel yang kita turunkan di dua titik," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, Senin 2 November 2020.
Selain 7.766 personel yang disiagakan, ada pula personel cadangan yang disiapkan. Jumlahnya ada 8.000 orang.
Baca juga: KPK Jelaskan Alasan Herry Nurhayat Dikeluarkan dari Tahanan
Mereka standby di kawasan Monumen Nasional dan Polda Metro Jaya. Personel cadangan ini bakal diturunkan jika memang dibutuhkan untuk membantu proses pengamanan.
"Kami lihat kekuatan teman-teman yang unjuk rasa yang turun, apakah cadangan perlu diturunkan atau tidak," kata dia.
Sejumlah serikat pekerja seperti KSPI, FSPMI, FSP KEP, SPN, dan ASPEK Indonesia akan menyampaikan pendapat di muka umum di sekitar kawasan Silang Monumen Nasional (Monas) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Sementara itu, massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan PA 212 juga akan menyampaikan orasi di depan Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat. (art)
