- VIVA/Willibrodus
VIVA – Sejumlah persiapan terus dilakukan di kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Sabtu malam ini, Habib Rizieq akan menggelar acara akad nikah pernikahan putrinya sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Haris Ubaidillah, Ketua Panitia acara pernikahan dan Maulid Nabi Muhammad SAW mengatakan rangkaian acara akan dimulai setelah salat Maghrib nanti. Rangkaian acara ini akan terbagi dalam tiga jenis acara.
"Rangkaian acara setelah Magrib kita (pembacaaan) maulid, terus akad, dan selesai akad kita akan memperingati acara maulid. Peringatan acara maulid akan berisi sambutan, ceramah, dan doa," kata Haris di Markas DPP FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat Sabtu 14 November 2020.
Menurutnya, acara akad nikah berada di dalam rangkaian acara Maulid Nabi. Sehingga, di dalam acara akad nikah nanti juga akan ada pembacaan maulid.
Saat ditanya perihal jumlah jamaah yang bakal hadir pada acara tersebut, pihaknya belum dapat memastikan. Namun, panitia memperkirakan jemaah akan berjumlah kurang lebih 10 ribu orang.
"Kalau jamaah kita tidak bisa memberikan estimasi. Tapi diperkirakan lebih dari 10.000 orang karena mengingat sambutan umat yang begitu cinta dan kangen begitu banyak yang rindu dengan Habib Rizieq," ujarnya.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, tampak sejumlah tenda telah didirkan di Jalan Petambutan III dan Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat. Meski demikian, belum ada pengalihan arus lalu lintas ke lokasi dan arus lalu lintas masih terpantau lancar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat, Kompol Lilik Sumardji, mengatakan akan ada pengalihan arus di sekitaran Petamburan pada Sabtu malam. Namun demikian, rekayasa lalu lintas di wilayah ini bersifat situasional.
Menurut Kompol Lilik, arus lalu lintas dari arah Tanah Abang nantinya akan dialihkan ke Jalan Petamburan 2, belakang RS Pelni. Sementara arus dari arah Slipi akan dicegah belok ke arah Tanah Abang. "Yang dari Slipi diluruskan ke Pejompongan," ujarnya.
"Dengan catatan apabila masa sudah penuh, kalau belum ya normal saja. Pengalihan arus situasional," tegas Kompol Lilik. (ren)
