Wagub: Resepsi Pernikahan Sudah Dibuka, Tapi Live Musik Belum

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa sektor ekonomi sudah dibuka secara bertahap termasuk pariwisata. Mulai dari hotel, restoran, mal sampai resepsi pernikahan yang ada di Ibu Kota sudah dibuka kembali.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

"Hampir semua sektor pariwisata dibuka tinggal beberapa sedikit saja. Sekarang resepsi pernikahan sudah dibuka," kata Ahmad Riza Patria saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 17 November 2020.

Baca juga: Wagub DKI Klaim Sudah Beri Sanksi Tertinggi untuk Habib Rizieq

Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan! Temukan Peluang Baru di Webinar Outlook Kepariwisataan NTT

Namun, ada beberapa tempat hiburan yang hingga kini masih belum boleh dibuka untuk kegiatan masyarakat secara umum seperti panggung hiburan.

"Yang belum dibuka cuma live musik saja. Konser belum di buka, live musik belum dibuka itu saja. Karoke belum dibuka, yang lain-lain sesungguhnya sudah dibuka gitu loh," katanya.

Pembangunan Jalan Kelok 18 di Jalur Lingkar Selatan akan Berdampak ke Pariwisata Gunungkidul

Riza juga memahami bahwa saran masukan dan keinginan teman-teman di sektor pariwisata yang ingin supaya unit usaha pariwisata dibuka. Sesungguhnya tugas pemerintah adalah memastikan kesehatan dan keselamatan dari warga Jakarta.

"Untuk itu kami mengambil berbagai kebijakan, sesuai juga dengan arahan Pak Presiden Jokowi utamakan kesehatan dan keselamatan warga. Itu kami dukung dan kami junjung tinggi kebijakan Pak Jokowi uuntuk mengutamakan kesehatan warga," katanya.

"Kita lihat di berbagai kesempatan, Pak Jokowi menyampaikan hal itu. Seperti yang disampaikan Pak Jokowi kalau warganya sehat ya nanti insya Allah ekonominya juga akan sehat," katanya.

"Kan ada kalimat Pak Jokowi saya lihat di TV, yang intinya betul bahwa kita ingin membangun kesehatan dan juga membangun ekonomi tidak bisa dipilah-pilah. Tidak boleh ada dikotomi. Semuanya penting," sambungnya.

Tentunya, tugas pemerintah adalah menjaga keseimbangan dari semua sektor. Jadi, ia tidak pilih kasih, sektor A, sektor B, semua sektor diperhatikan. Namun demikian, ada yang diprioritaskan.

Dalam suasana seperti sekarang ini, lanjut Riza, di seluruh dunia, bangsa-bangsa di dunia ini prioritasnya COVID-19. Tidak cuma Indonesia tetapi seluruh negara di dunia itu fokus pada penanganan COVID-19.

"DKI Jakarta juga demikian. Sesuai arahan Pak Presiden, makanya Pak Anies sebagai Gubernur ikuti arahan Pak Presiden untuk memastikan warga Jakarta sehat dan ekonomi bisa bergerak tumbuh," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya