Akun Twitter FPI Di-suspend

Akun Twitter FPI Disuspend
Sumber :
  • Twitter @DPPFPI_ID

VIVA – Akun Twitter resmi milik Front Pembela Islam (FPI) @DPPFPI_ID di-suspend sejak Jumat pagi, 20 November 2020. Penelusuran VIVA, pada Kamis malam, akun tersebut masih aktif. Namun sejak pagi tadi tidak bisa ditemukan.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Jauh sebelum di-suspend, admin akun tersebut mencium aroma akun akan ditangguhkan. Bahkan mereka siap untuk pindah akun lain.

Cuitan terakhir yang berhasil dilihat oleh VIVA akun FPI yakni menjelaskan soal pencopotan baliho Habib Rizieq yang diduga dilakukan oleh prajurit TNI. Video berdurasi singkat ini viral di media sosial. 

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Namun, pihak FPI yakin jika pelakunya bukan anggota TNI. Sebab hubungan antara FPI dengan TNI terlibang harmonis. Berikut kalimat yang dituliskan admi akun Twitter FPI:

“Menanggapi Video (katanya) TNI turunkan Spanduk HRS:

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

1. Kami yakin bkn TNI. Krn kalo mrk TNI, knp harus malam & diam²?

2. Jika memang resmi dr TNI, knp kesannya ketakutan?

3. Itu merendahkan TNI, krn itu pekerjaan Satpol PP.

4. Upaya adu domba TNI-FPI yg selama ini harmonis,” tulis akun tersebut.

Sebelumnya, dalam video itu terekam sejumlah orang diduga kuat prajurit TNI bergerak cepat mencopot sebuah baliho besar bergambar wajah Habib Rizieq Shihab yang terpasang di samping sebuah masjid.

Video ini bahkan beredar di akun-akun orang terkenal di Indonesia, seperti di akun anak Jenderal TNI Abdullah Mahmud Hendropriyono, Diaz Faisal Malik Hendropriyono dan Permadi Arya alias Abu Janda.

Pada rekaman tampak diduga prajurit TNI itu beraksi cepat mencopot baliho, mereka bergerak dengan mengenakan seragam loreng hijau. Hanya saja tidak dapat diketahui dari satuan TNI mana. Tidak diketahui pasti lokasi kegiatan ini, hanya saja dalam video kegiatan dilakukan malam hari.

"Sebenarnya bukan tugas TNI untuk membersihkan sampah. Tapi karena ini sampah peradaban, terpaksa TNI turun tangan. Terima kasih TNI," tulis Permadi. (ase)

Baca juga: Curhatan Irjen Rudy Gajah Usai Dicopot karena Kasus Megamendung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya