Meski Zona Merah COVID-19, Bogor Siap Buka Sekolah Januari 2021

Peta Sebaran COVID-19 Kabupaten Bogor.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor memutuskan membuka sekolah meski wilayahnya masih berada di zona merah penyebaran COVID-19. Data 21 November 2020, dari 40 Kecamatan, 34 kecamatan berstatus merah, tiga berstatus oranye, dan dua berwarna hijau. 

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Keputusan ini menyusul lampu hijau pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang menyerahkan pelaksanaan sekolah tatap muka ke Pemerintah daerah. Kepala Dinas Pendidikan Bogor, Entis Sutisna menyampaikan, Kabupaten Bogor menyambut baik dan optimistis bahwa kegiatan belajar mengajar tatap muka pada Januari 2021 bisa dimulai.

"Dinas Pendidikan sudah menyusun skema dan teknis penyelenggaraan pembelajaran tatap muka pada masa adaptasi kebiasaan baru, mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP bahkan lembaga pendidikan yang dinaungi oleh Kemenag dan KCD SMA/SMK Kabupaten Bogor, dan sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka," ujar Entis dalam keterangan tertulis diterima VIVA, Sabtu malam 21 November 2020.

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Baca juga: Doni Monardo: Satgas COVID-19 Dihalangi Lakukan Tracing di Petamburan

Lanjut Entis, Pemkab Bogor juga telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah untuk mempersiapkan secara teknis sarana, dan prasarana yang dibutuhkan atau harus disiapkan dalam melaksanakan KBM tatap muka. 

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Selain itu, dalam rangka memaksimalkan kegiatan belajar mengajar tatap muka, Pemkab. Bogor juga telah menyiapkan sistem monitoring, dan evaluasi teknis pola mengajar bagi tenaga pendidik, kependidikan hingga peserta didik sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Sementara itu, menurut Data Monitoring Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor,  21 November 2020, melalui Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan bahwa total kasus di wilayahnya sebanyak 3.428 kasus positif. Dengan rincian, 2.819 telah sembuh, 68 orang meninggal dunia, 382 Suspek dan 13 Probable. Untuk konfirmasi positif aktif sebanyak 535 orang, 245 probable meninggal dan 6 orang pindah alamat ke luar Bogor. 

Sementara penambahan kasus hari ini sebanyak 23 orang terkonfirmasi positif, 31 suspek, dan 19 orang sembuh. Dari 23 orang positif, usia termuda pasien positif tercatat dua orang masih 16 tahun asal Kecamatan Ciomas dan Kecamatan Megamendung. Dan usia tertua 90 tahun asal Kecamatan Ciomas.

Bupati pun menyampaikan imbauannya agar mematuhi protokol kesehatan.  "Patuhi Protokol Kesehatan, Biasakan hidup bersih," imbau Ade.

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya