Pasien COVID-19 di Kota Bekasi Ternyata Dominan Perempuan

Seorang petugas dengan pakaian dekontaminasi menghentikan pengendara mobil sebagai bagian dari pemeriksaan deteksi dini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Pemerintah Kota Bekasi menyatakan bahwa kalangan perempuan telah mendominasi pasien terjangkit COVID-19 di kota itu. Bahkan, untuk kategori usia untuk orang terkonfirmasi positif paling banyak 30 sampai 39 tahun. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Karena jumlah perempuan sendiri lebih banyak ketimbang lelaki," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, Kamis, 26 November 2020.

Dezy menambahkan, selain jumlah perempuan yang lebih banyak, juga daya tahan tubuh wanita lebih rentan ketimbang pria. Bahkan, hingga 22 November 2020, jumlah pasien perempuan sebanyak 52 persen.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Artinya, kata dia, untuk pasien COVID-19 dari kalangan perempuan sebanyak 4.731 orang, dan dari kalangan laki-laki sebanyak 4.391 orang. Untuk usianya berkisar 30 sampai 39 tahun.

Meski begitu, kata Dezy, tren angka positif itu sebanding dengan angka kesembuhan yang sudah ada. Sebabnya, pemerintah daerah cepat melakukan deteksi pasien positif COVID-19. “Makin banyak yang terdata, maka makin mudah melakukan pengendaliannya,” katanya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Rencana pemberian vaksin untuk warga Kota Bekasi, kata Dezy, belum rampung. Alasannya, pendataan itu masih dalam pengecekan ulang atau verifikasi ulang. “Setelah itu diverifikasi oleh Dinas Kesehatan. Mudah-mudahan sudah selesai Desember 2020," tuturnya. 

Dezy menambahkan, sekarang dalam penyempurnaan data. Salah satunya kategori usia, latar belakang, pekerjaan hingga data alamat yang disesuaikan kuota kelurahan.

Nantinya masing-masing kelurahan akan mendapat jatah 8.000-an jiwa, dari total sasaran 480 ribu jiwa yang berhak mendapat vaksin COVID-19. "Kalau data dasar sudah ada di Disdukcapil. Nanti kita akan cek ada tidak di lokasinya," katanya.

Berdasarkan data dari situs Corona.bekasikota.go.id per 26 November 2020, total orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 9.386 orang, dan sebanyak 8.680 pasien telah dinyatakan sembuh. Pasien yang meninggal dunia sebanyak 163 orang. (art)

Baca: Buktikan COVID-19 Bukan Buatan Manusia, WHO Kembali ke Wuhan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya