Kembali ke Cengkareng, Kapolda Fadil Bakal Bikin Kampung Tangguh
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Tingginya angka penyebaran COVID-19 di Cengkareng Jakarta Barat membuat wilayah tersebut menjadi zona merah. Sehingga, wilayah tersebut dikabarkan akan dijadikan kampung tangguh pertama di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Selain karena banyaknya masyarakat yang terpapar COVID-19, Cengkareng juga diketahui merupakan wilayah padat penduduk. Bahkan satu kelurahan di sana, yakni Cengkareng Timur sempat menjadi lokasi dengan wilayah terpapar COVID-19 tertinggi di Jakarta.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran yang sebelumnya sempat berkunjung ke wilayah Cengkareng, Jakarta Barat mengatakan pihaknya nanti akan membuat Cengkareng menjadi wilayah kampung tangguh.
"Ini kami mau bikin kampung tangguh. Supaya masyarakat bebas dari COVID-19, teknisnya Pak Kapolres yang jelaskan," ujar Fadil saat berkunjung ke Koramil 0504 Cengkareng Jakarta Barat, Sabtu, 28 November 2020.
Jauh sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran sendiri sempat menjabat Kapolsek Cengkareng tahun 1999 lalu.
Setelah itu, dia malang melintang di Polda Metro Jaya, mulai Kapolres KP3 Priok, Kasubdit di Reskrimum dan kembali ke Jakarta Barat menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat pada 2013.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Audie S. Latuheru mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk Program Kampung Tangguh di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Dandim 0503/JB. Kami sudah ranking wilayah dengan kasus penularan, sakit, ataupun meninggal dunia tertinggi karena COVID-19," ujar Audie di lokasi.
Mempercepat itu, sejumlah perangkat baik dari Kodim 0503/JB dan Pemerintah Kota Jakarta Barat sudah disiapkan. Skema penanganan COVID-19 mulai dari dampak antisipasi ekonomi dan hal-hal kedaruratan.
Ada tiga titik yang dipilih di Jakarta Barat saat ini, yakni pertama di Cengkareng Timur, Kemudian Kebon Jeruk, dan Tanjung Duren. Ketiga wilayah itu dipilih berdasarkan ranking penularan COVID-19 di Jakarta Barat.
"Satu pendataan dulu. Kami akan kerja sama dengan semua pihak karena sistemnya door to door memeriksa langsung siapa yang tertular di kampung itu," ujar Audie.
Dengan demikian, nantinya Polres Metro Jakarta Barat dan jajaran akan menyumbangkan apapun, baik personel dan tim kesehatan.
Baca juga: Rutin Tes Swab, Khofifah Dipastikan Tak Tertular Bupati Situbondo
