- istimewa.
VIVA – Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Agus Guritno mengatakan penyebab kebakaran yang terjadi di SPBU MT Haryono adalah karena mobil tangki BBM meledak.
Dia menjelaskan, hal itu terjadi karena uap bensin yang terkumpul pada saat mobil tangki yang hendak mengisi BBM itu, pengisian tersebut sempat tertunda karena listrik padam di daerah itu.
Baca juga: Jumlah Turis Asing Datang ke RI hingga Oktober 2020 Turun 72 Persen
“Mobil tangki akan mengisi BBM untuk pom bensin. Tapi karena sedang pemadaman listrik pengisian ditunda. Saat listrik menyala tiba-tiba terjadi ledakan yang diakibatkan dari uap bensin yang terkumpul,” ujar Agus ketika dikonfirmasi, Selasa, 01 Desember 2020
Agus menyebut, terima berita melalui call center pada pukul 12.13 WIB. Setelah itu dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran api dapat berhasil dipadamkan dan untuk korban jiwa tidak ada.
Sebelumnya diberitakan, suara ledakan dan kepulan asap tampak di pom bensin Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. PT Pertamina mengungkapkan, ledakan itu terjadi karena terbakarnya mobil tangki di SPBU 31.12802.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina MOR III, Eko Kristiawan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Desember 2020.
Eko memastikan, insiden ini sudah dapat tertangani berkat kesigapan operator SPBU, yang bahu membahu memadamkan percikan api.
"Paralel menunggu hasil investigasi dan dengan alasan keselamatan, saat Ini operasional SPBU dihentikan sementara," ujarnya.
Pertamina memberikan alternatif SPBU terdekat yakni SPBU 34.12806, di Jalan Dr. Soepomo dan SPBU 34.12902 Jalan Gatot Subroto.
