Anies dan Riza Positif COVID-19, Ini Kata Prof Wiku soal Jakarta

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Satgas Penanganan COVID-19 memastikan kebijakan pencegahan COVID-19 di Ibu Kota akan tetap berjalan. Meskipun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan, penanganan COVID-19, di Ibu Kota akan tetap berjalan dan fokus pada implementasi strategi 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan 3T, testing, tracing dan treatment.

"Satgas Penanganan COVID-19 menggalakkan upaya testing dan tracing di DKI Jakarta, mengingat angka kasus positif terus naik dalam seminggu terakhir. Maka testing dan tracing sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penularan," kata Wiku, dalam keterangannya yang dikutip Rabu 2 Desember 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Hujan Petir Diprakirakan Turun di Sebagian Jakarta Hari Ini

Paling penting, menurut Wiku, masyarakat harus mampu menghindari terjadinya kontak dan penularan baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja atau di mana pun berada. Masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada akan penularan virus asal Wuhan, Tiongkok ini.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Kami mengingatkan masyarakat agar tertib protokol kesehatan dan tidak bepergian ke tempat-tempat yang terdapat kerumunan. Karena kerumunan memicu peningkatan peningkatan kasus aktif," ujar Wiku.

Wiku menegaskan, dengan disiplin protokol kesehatan dapat menjadi upaya mencegah penularan. “Namun masyarakat masih ada yang lengah dan tidak menjalankan protokol kesehatan,” kata dia.

Satgas COVID-19, lanjut Wiku, juga meminta pemerintah daerah untuk mengevaluasi implementasi protokol kesehatan. Karena, peningkatan kasus dapat dicegah melalui kedisiplinan yang tinggi terhadap protokol kesehatan.

"Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan satgas daerah bahwa kasus dapat dikendalikan," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya