Dugaan Asal Api yang Buat Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU MT Haryono
- istimewa.
VIVA – Kepolisian hingga kini masih mencari tahu penyebab pasti kebakaran sebuah truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di SPBU MT Haryono. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Labotarium Forensik Polri rampung.
"Sementara kita menunggu Puslabfor untuk memastikan penyebab kebakaran ini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budi Sartono, kepada wartawan, Rabu 2 Desember 2020.
Selain itu, polisi pun telah memberi garis polisi di lokasi kejadian. Pun memeriksa saksi-saksi hingga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Nantinya hasil pemeriksaan di lapangan ini akan dicocokkan dengan hasil Puslabfor Polri. Dugaan sementara kebakaran terjadi pada pompa alat pengisian dari mobil pembawa BBM ke SPBU.
Harusnya pengisian dilakukan sekira pukul 09.00 WIB. Namun, karena mati lampu sehingga tertunda. Pengisian baru dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Sayangnya, saat listrik menyala keluar percikan api pada alat pengisian dari mobil pembawa BBM ke SPBU hingga membuat kebakaran.
"Ternyata di pompa alat pengisian terjadi percikan sehingga terjadi kebakaran di alat pengisian pompa yang mengakibatkan pompa tersebut terbakar termasuk di sebagian mobil tangki," katanya.
Sebelumnya diberitakan, suara ledakan dan kepulan asap tampak di pom bensin Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. PT Pertamina mengungkapkan, ledakan itu terjadi karena terbakarnya mobil tangki di SPBU 31.12802.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina MOR III, Eko Kristiawan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Desember 2020.
Eko memastikan, insiden ini sudah dapat tertangani berkat kesigapan operator SPBU, yang bahu membahu memadamkan percikan api.
"Paralel menunggu hasil investigasi dan dengan alasan keselamatan, saat Ini operasional SPBU dihentikan sementara," ujarnya.
Pertamina memberikan alternatif SPBU terdekat yakni SPBU 34.12806, di Jalan Dr. Soepomo dan SPBU 34.12902 Jalan Gatot Subroto. (ren)
Baca juga: 12 Rumah di Tambora Terbakar akibat Korsleting Listrik
