Cara Korlantas Bantu Komunitas Sopir Bajaj yang Terdampak COVID-19
- Istimewa
VIVA – Korlantas Polri menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dan bakti kesehatan (bakes) di wilayah SDN 09, Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat, 4 Desember untuk komunitas sopir bajaj yang terdampak COVID-19. Korlantas Polri menggandeng BNI dalam kegiatan ini.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono yang diwakili Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto mengatakan, kegiatan baksos dan bakes ini masih dalam rangkaian HUT Ke-65 Lalu Lintas. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
“Pada hari ini saya dan Kapolres, TNI dan stakeholder terkait bersama-sama kita melaksanakan bakti sosial rangkaian kegiatan HUT lalu lintas. Sesuai dengan arahan pimpinan kita ke depankan dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial untuk komunitas sopir bajaj,” kata Brigjen Pol Kushariyanto.
Kushariyanto mengatakan, komunitas sopir bajaj menjadi salah satu pekerjaan yang terdampak pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dengan adanya baksos sekaligus bakes ini dapat meringankan mereka.
“Karena komunitas sopir bajaj ini kan bersentuhan dengan dengan masyarakat. Maka penting saya kira untuk tes COVID-19. Mereka juga pendapatan terdampak pandemi ini. Mudah-mudahan ini dapat membantu,” ujarnya.
Adapun Korlantas menyediakan 2.000 paket sembako yang dibagikan ke 16 titik di wilayah Jakarta Seatan, khususnya untuk komunitas sopir bajaj. Selain memberikan sembako, Korlantas juga menghadirkan rapid test massal untuk warga yang bertujuan untuk mendeteksi dini penyebaran COVID-19. Rapid test ini menyediakan 50 kuota tanpa dipungut biaya.
Sementara itu, Senior Vice Presiden BNI Moch Adil berharap kegiatan Korlantas Polri dalam rangkaian HUT ke-65 Lalu Lintas sejak bulan September ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat. Ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan.
“Ini rangkaian baksos ulang tahun Korlantas Polri. Ini Insya Allah dapat meringankan bebas dan semoga semua bisa sehat-sehat,” ujarnya.
Baca juga: 10 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Masuk Zona Hijau COVID-19
