HNW Sindir Pelempar Molotov di Masjid Cengkareng Disebut Gangguan Jiwa

Pelaku pelempar bom molotov di Masjid Cengkareng
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Pelaku pelempar bom molotov di Masjid Al Istiqomah, Cengkareng Jakarta Barat, berhasil ditangkap. Dia seorang pria, dan diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun, hal itu membuat politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, menyampaikan sindirannya.

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Pria yang akrab disapa HNW itu heran, pelaku pelemparan molotov ke masjid itu mengalami gangguan jiwa. Ia mempertanyakan bagaimana orang yang mengalami gangguan jiwa bisa mengendarai sepeda motor dan melempar molotov.

“Pelempar molotov ke Masjid di Cengkareng disebut alami gangguan jiwa. Padahal yang bersangkutan bisa naik motor, bawa molotov dan melemparkannya ke masjid. Disebut "gila" modus lama,” tulis HNW di akun Twitter @hnurwahid yang dikutip, Senin 28 Desember 2020.

4 Kejanggalan Pembangunan Masjid yang Diinisiasi Daud Kim, Ternyata Tanahnya Belum Hak Milik ?

Baca juga: Pelempar Bom Molotov ke Masjid Diduga Gangguan Jiwa

Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

Politikus senior ini berharap, polisi jangan terburu-buru menetapkan pelaku sebagai orang gila. Biar pengadilan yang membuktikan.

“Harusnya biarkan pengadilan memutuskan. Agar teror seperti itu tak terjadi lagi,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bom molotov dilemparkan pria paruh baya berinisial D (56) ke sebuah Masjid Al-Istiqomah di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku D langsung diamankan warga.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan informasi tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan di kantor polisi.

"Saat ini pelaku sudah diamankan oleh personel Polsek Cengkareng dan akan ditangani Polres Jakbar," ujar Arsya saat kembali dikonfirmasi, Minggu 27 Desember 2020.

Sementara itu, berdasarkan rekaman kamera pengintai CCTV yang sempat viral sebelumnya di media sosial, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.39 WIB.

Bom molotov itu dilemparkan saat jemaah berdatangan untuk menunaikan Salat Isya. Saat itu, tiba-tiba bom dilemparkan melewati bagian pagar masjid, lalu masuk ke halaman masjid.   

Jemaah masjid hampir menjadi korban sasaran bom molotov. Untungnya tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya