- VIVA / Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Pucuk pimpinan tertinggi Polres Metro Depok yang tadinya dikomandoi Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, kini beralih ke Komisaris Besar (Kombes) Polisi Imran Edwin Siregar. Serah terima jabatan keduanya berlangsung pada Kamis, 7 Januari 2021.
Sama seperti para pendahulunya, sejumlah kasus yang belum terselesaikan pun kini menjadi ‘PR’ bagi Imran. Salah satu yang cukup menonjol dan menyita perhatian publik sampai saat ini adalah misteri tewasnya Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga, UI, Depok, pada Kamis 24 Maret 2015.
Terkait hal tersebut, mantan dirintelkam Polda Aceh ini pun berjanji akan mendalami kasus yang telah bergulir selama beberapa tahun itu.
“Segala persoalan yang mungkin belum terselesaikan saya akan pelajari dulu, tapi Insya Allah itu pasti harus,” katanya dikutip pada Jumat 8 Januari 2021.
Menurutnya, semua kasus yang belum terselesaikan adalah utang. “Permasalahan yang mungkin belum terselesaikan, kasus soal Akseyna itu jadi utang, PR buat Polres Depok,” ujarnya.
Saat ini, Imran mengaku belum bisa berkomentar banyak karena dirinya pun baru satu hari bertugas di Polres Metro Depok. “Insya Allah nanti kita lihat dulu ya, saya baru satu hari nanti saya pelajari nanti, Insya Allah,” tuturnya.
Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
Polisi mengungkap bahwa motif pembunuhan di Desa Setren, Slogohimo, Wonogiri karena sakit hati dalam hal asmara. Pelaku tidak mengizinkan korban balikan dengan mantan.
