Angka COVID-19 Meningkat, Kasatpol PP DKI: Malam Minggu di Rumah Saja
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta terus meningkat signifikan. Untuk itu, guna mencegah semakin meluasnya COVID-19 ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak begitu penting.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin meminta masyarakat mengurangi aktivitas yang tidak penting di luar rumah, khususnya pada malam Minggu dan juga malam-malam lainnya. Bagi warga yang keluar rumah sekadar untuk mengobrol dan berbincang sesama rekan, diharapkan kegiatan tersebut sementara tidak dilakukan untuk mengurangi potensi tertular COVID-19.
"Kurangi aktivitas di luar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Malam mingguan tetap di rumah saja dan tidak nongkrong-nongkrong serta berkerumun," kata Arifin, Jumat 8 Januari 2021.
Arifin menegaskan, apabila masyarakat masih mengabaikan apa yang telah disampaikan oleh Pemprov DKI terkait protokol kesehatan, maka aparat Satpol PP tidak segan-segan melakukan penindakan. Satpol PP akan memberikan sanksi bagi masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.
"Giat kami lakukan dalam rangka memastikan agar masyarakat seminim mungkin terpapar COVID-19. Namun, kami juga sangat membutuhkan kerja sama dari seluruh masyarakat untuk tertib dan menjalankan aturan yang telah ditetapkan, agar kami juga tidak perlu memberikan sanksi," ujar Arifin.
Arifin mengatakan, Satpol PP DKI akan melakukan penertiban protokol kesehatan tidak hanya pada malam Minggu saja. Akan tetapi pada setiap hari dan setiap malam petugas akan berkeliling di lokasi yang telah ditentukan secara acak.
Tujuannya yakni membangun kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Ketika kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan sudah semakin tinggi, maka diharapkan mampu menekan angka penularan COVID-19.
"Kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Pemprov DKI Jakarta serius melakukan pencegahan penyebaran dan mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Tingkat Penularan COVID-19 di DKI dalam Sepekan Melebihi Standar WHO
