- VIVA/Sherly
VIVA – Kondisi Sungai Dadap, Kabupaten Tangerang, yang tercemar akibat limbah sampah rumah tangga, nyatanya menjadi perhatian sejumlah pihak, termasuk Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Yasonna bahkan turun langsung untuk membersihkan sampah yang mengendap di sungai di dekat Parimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang tersebut.
"Dalam acara ini, saya pilih membersihkan Sungai Dadap karena kalau dilihat dari pencarian Google, kawasan ini cukup kotor dan tercemar. Dan memang, saat di lokasi, saya lihat, dan bersihkan sendiri, di dasar sungai ini banyak sekali sampah yang tercemar, mulai dari ada lemari, hingga kasur," katanya, Senin, 11 Januari 2021.
Dalam kegiatan kerja bakti HUT PDI Perjuangan ke-48 itu, Menteri Yasonna pun meminta kepada pihak PT Angkasa Pura II untuk bisa lebih memperhatikan asetnya dan membersihkan sungai Dadap yang berada di wilayah operasionalnya.
Baca juga: Cerita Warga saat Sriwijaya Air Jatuh: Ya Allah, Suara Apa Itu
"Melihat kondisi ini, saya akan meminta AP II melalui BUMN untuk lebih memperhatikan asetnya, karena tempat ini harus dibersihkan, banyak juga pemukiman liar. Di sini saya akan berikan solusi kepada AP II dan pemerintah daerah untuk mencarikan lokasi baru sebagai pemukiman warga di sini. Jadi baik dari segi ekonomi dan tempat tinggal jadi jauh lebih baik," ujarnya.
Dalam membersihkan Sungai Dadap atau Kali Prancis ini, pihaknya menerjunkan 25 armada, baik itu truk pengangkut sampah hingga alat pengeruk. Rencananya, pembersihan sungai akan dilakukan hingga hari ini.
"Target kita bersih hari ini, dan semoga ke depannya bisa lebih diberikan perhatian khusus agar kawasan ini bersih," katanya. (lis)
Petugas Kebersihan di Tangerang Angkut 3 Ribu Ton Sampah per Hari Selama Idul Fitri
Jumlah volume sampah tersebut mengalami peningkatan.
