Kapolda Metro Jaya Bicara soal Konsep Kampung Tangguh di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, membangun ratusan kampung tangguh di Jakarta, Depok, Tangerang sampai Bekasi (Jadetabek) untuk menekan penyebaran COVID-19. Dia menyampaikan Kampung Tangguh Jaya merupakan replikasi dari Kampung Tangguh Semeru yang pernah ia bangun saat menjadi kapolda Jawa Timur yakni hingga 1.559 kampung.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Program hasil kolaborasi dan sinergisitas bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Forkominda, perguruan tinggi, rekan-rekan media, kelompok pengusaha dan seluruh komponen masyarakat sampai ke tingkat RT," kata Fadil melalui keterangan persnya, Selasa, 12 Januari 2021.

Fadil mengatakan, program itu mendapat sambutan positif dari Presiden Joko Widodo, kapolri, panglima TNI, sehingga diadopsi menjadi program nasional dengan nama Kampung Tangguh Nusantara.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: Kampung Tangguh Jaya Disebut Berhasil Tekan Penyebaran COVID-19

Menurutnya, konsep Kampung Tangguh Jaya yang dikembangkan di wilayah DKI Jakarta menggunakan pendekatan berbasis POP (Problem Oriented Policing) melalui upaya scanning, analysis, response, dan assessment. Kemudian, dalam penerapannya mengedepankan beberapa langkah-langkah sentral, seperti transformation organization, community partnership, problem solving, dan community mobilitation.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Mengatasi masalah pandemi ini memang tidak bisa hanya dengan logika berpikir di dalam kotak (in of the box) atau hanya bermain di wilayah ‘comfort zone’. Kita harus terus berpikir ‘out of the box’ atau melompat dari kebiasaan konvensional untuk mencari terobosan-terobosan yang strategis dan konstruktif secara berkelanjutan," katanya.

Fadil menegaskan bahwa faktor keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh konsep yang apik, tetapi juga sangat ditentukan oleh kerja sama yang baik dan sinergisitas multistakeholder serta saling menghormati.

Dia pun berharap adagium “Salus Populi Suprema Lex Esto,” atau dalam bahasa Indonesia "keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi" bisa dipegang teguh sebagai rasa tanggung jawab yang melekat dalam diri, khususnya para anggota kepolisian untuk terus berpikir dan berbuat baik demi kepentingan rakyat dan negara.

Masih Tinggi

Tingkat kasus positif COVID-19 di wilayah DKI Jakarta masih sangat tinggi. Memasuki awal Januari 2021, terjadi penambahan 2.959 kasus baru.

Kondisi tersebut berpotensi akan terus meningkat jika tidak diintervensi secara cepat dan tepat. Untuk itu, Fadil mengingatkan masyarakat tidak bisa berdiam diri.

"Segala sumber daya harus dikerahkan untuk menolong rakyat agar terbebas dari pandemi COVID-19," katanya.

Pada Senin, 11 Januari 2021, dia bersama Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman, terjun langsung ke Mapolsek Ciledug, Tangerang Kota yang masih menjadi zona merah COVID-19. Lalu setelah itu, beranjak menuju ke Mapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Dua mapolsek itu adalah titik awal langkah kami untuk mengintensifkan program Kampung Tangguh Jaya, memberi dukungan kepada personel, bersilaturahmi dengan masyarakat agar saling membantu menekan penyebaran COVID-19 dan meringankan beban kebutuhan hidup," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya