Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot Gara-gara Kerumunan Waterboom Lippo

Penutupan Waterboom Cikarang
Sumber :
  • VIVA/Dani (Bekasi)

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Sukadi dicopot dari jabatannya. Hal itu terjadi karena dia dinilai lalai terkait kerumunan pengunjung Waterboom Lippo Cikarang.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

“Ya didemosi, dipindahkan, dimutasilah,” kata Yusri pada Selasa, 12 Januari 2021.

Menurut dia, Kompol Sukadi dicopot karena dianggap lalai hingga terjadi kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19. Apalagi, sekarang pemerintah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

“Segala bentuk kerumunan apa pun di masa pandemi COVID-19 ini, apalagi masa PPKM dari tanggal 11 sampai 25 Januari, harus betul-betul jadi pelajaran bagi yang lain,” ujarnya.

Makanya, kata Yusri, secara internal ada kelalaian dari anggota karena menimbulkan kerumunan massa di Waterboom Lippo Cikarang. “Kapolseknya sehingga didemosi,” ujar Yunus.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline
Seotang wanita hamil dengan inisial RN (25) ditemukan tewas dengan bersimbah darah dan diduga dibunuh di rumah toko (ruko) Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 20 April 2024.

Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading Punya Hubungan dengan Terduga Pelaku

Wanita RN (34), yang ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah di ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ternyata punya hubungan dengan terduga pelaku

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024