&pubdate=20210114)
-
VIVA – Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan menyebar 11.140 vaksin COVID-19 buatan Sinovac China pada hari ini, Kamis 14 Januari 2021. Sebagai pendahulu, penyuntikan akan dilakukan pada 10 tokoh dan pejabat daerah.
Mereka terdiri atas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, dan tokoh komunitas atau organisasi. Lokasi pemberian vaksin diagendakan berlangsung di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) pagi ini.
Baca juga: Satgas COVID-19 Tegaskan Acara TV Harus Terapkan Jaga Jarak
Adapun daftar nama pejabat atau tokoh yang dirilis RSUI , yakni:
1. Dandim 0508/Depok, Kolonel (Inf) Agus Isro Mikroj
2. Kepala Kwarcab Kota Depok, Nina Suzana
3. Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Asnawi
4. Ketua PGIS (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) Kota Depok, Bebalazi Zega
5. Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Erdwin Siregar
6. Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna
7. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita
8. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19/Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana
9. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok, Sri Kuncoro
10. Dokter IDI Kota Depok, Lubna Sadat.Pemilihan 10 orang yang disuntik vaksin hari ini disebut sesuai dengan arahan menteri Dalam Negeri.
"Kami berikan ke pejabat ASN, kepolisian, maupun TNI sebagai motivasi masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita.
Setelah launching vaksinasi di RSUI, maka vaksin COVID-19 ini akan didistribusikan untuk disuntikkan secara bertahap terhadap tenaga kesehatan sebagai prioritas, pada 20 rumah sakit dan 38 puskesmas di Depok.
Dari sejumlah Forkopimda tadi, nama Wali Kota Depok Mohammad Idris tidak masuk dalam daftar penerima vaksin. Sebab, Idris tak lolos pada uji screening akibat pernah terpapar COVID-19.
