Anies dan Riza Tidak Diutamakan Dapat Vaksin COVID-19

Gerakan Vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta mulai diluncurkan Jumat, 15 Januari 2021.
Sumber :
  • Facebook Anies Baswedan

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Gerakan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta sebagai wujud resmi dimulainya program vaksinasi di Ibu Kota.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Pada kegiatan tersebut, vaksin diberikan secara gratis kepada sejumlah tokoh pemerintahan, jajaran Forkopimda DKI Jakarta, tokoh agama, dan organisasi profesi kesehatan, di pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.

Gubernur Anies Baswedan memimpin kegiatan pencanangan tersebut bersama 20 penerima pertama, dan hari ini merupakan serangkaian ikhtiar Pemrov DKI Jakarta dalam menghadapi wabah COVID-19.

Anies Baswedan Direstui Maju Pilkada Jakarta, Cak Imin: PKB Belum Membahas

"Seluruh unsur pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama mengendalikan wabah pandemi yang dilewati selama 9 bulan lebih. Saat ini peluncurannya sedang dilakukan, walaupun kegiatan vaksinasi sejak kemarin sudah dikerjakan di Jakarta," ujar Anies.

Pemprov DKI Jakarta mendukung program Pemerintah Pusat dengan semangat untuk mengurangi angka penularan dan angka kematian, serta mengupayakan angka kekebalan komunitas (herd immunity) tercipta di masyarakat dari COVID-19.

Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae, Anies Bilang "Situasinya Memang Amat Serius"

Di samping itu, Anies juga tidak lupa mengingatkan terkait efektivitas bagaimana vaksin tersebut bisa melindungi individu dari penularan.

"Angkanya sudah dikeluarkan, tapi tanggung jawab kita di sini justru sebaliknya, dan ini sebabnya mengapa kita yang sudah divaksin pun harus tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Yang sering terpikirkan oleh kita adalah bagaimana kita tidak tertular, sementara yang harus dipikirkan adalah bagaimana kita tidak menularkan kepada yang lain," tuturnya.

Sementara itu, pemberian vaksin COVID-19 akan dilaksanakan secara bertahap. Pertama, diberikan kepada tenaga kesehatan. Kedua, diberikan kepada petugas layanan publik serta masyarakat rentan secara geospasial dan ekonomi. Lalu, ketiga, diberikan kepada masyarakat umum dan pelaku ekonomi, juga masyarakat rentan lainnya, yaitu lansia.

Pemberian vaksin COVID-19 diutamakan kepada setiap orang yang terbukti tidak sedang atau pernah terinfeksi, sehingga Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria tidak termasuk di dalam kelompok yang diutamakan.

Adapun para penerima vaksin di Balai Kota pada pencanangan hari ini, sebagai berikut:

1. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya - Yusri Yunus
2. Kapendam Jaya - Letkol Arh Herwin Budi Saputra
3. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta - Supardi
4. Sekretaris IDI Jaya - dr. Fery Rahman
5. Ketua Bidang Ekonomi Umat MUI DKI Jakarta - Robi Nurhadi
6. Asperkeu Setda Prov. DKI Jakarta - Sri Haryati
7. Kepala BPOM DKI Jakarta - Safriansyah
8. Ketua DPW PPNI Jakarta - Ns. Jajang Rahmat
9. Ketua PWNU DKI Jakarta - Syamsul Ma'arif
10. Sekretaris Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Keuskupan Agung Jakarta - Fransiskus Dwikoco
11. Wakil Sekretaris Pemuda Muhammadiyah - Dwi Arya Kusuma
12. Wali Kota Jakarta Utara - Sigit Wijatmoko
13. Ketua PERDATIN JAYA - Aldy Heriwardito
14. Ketua PATELKI DPW DKI Jakarta - Aryo Prakoso
15. Ketua Bidang Organisasi IDAI Jaya - Triana Darmayanti
16. Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta - I Gede Adi Adiyana
17. Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Wil. Jakarta Timur - Heru Prayitno
18. Divisi Imunologi PAPDI Jaya - Suzy Maria
19. BPKP Perwakilan Prov. DKI Jakarta - Samono
20. Asisten Intelijen Kejati DKI Jakarta - Teuku Rahman

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya