-
VIVA – Wali Kota Depok, Mohammad Idris akhirnya angkat bicara terkait laporan yang menyebut ada salah seorang warganya meninggal di dalam taksi online usai ditolak 10 rumah sakit akibat COVID-19.
Berdasarkan data sementara yang diterima Idris, peristiwa itu terjadi karena ketika awal datang ke salah satu rumah sakit di Kota Depok tidak ada ruangan atau penuh.
"Di sini juga mau diklarifikasi, katanya si pasien dimintain duit akhirnya dia nyari tempat lain, nah tempat lain juga penuh," katanya, Selasa, 19 Januari 2021.
Baca juga: Warga Depok Tewas Setelah Ditolak 10 Rumah Sakit karena COVID-19