BNPB: 900 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Kabupaten Bogor

Warga korban banjir bandang di kawasan Gunung Mas Puncak Bogor dievakuasi
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Sebanyak 900 jiwa terdampak banjir bandang di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat baru-baru ini. Banjir bandang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang disertai longsoran dari gunung. 

Mengulik Rahasia Terlarang Ramalan Jayabaya: Bencana hingga Pemimpin

"Lokasi tepatnya terjadi banjir adalah di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati pada Selasa, 19 Januari 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyebut 900 jiwa terdampak banjir. Sementara warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN 8 Gunung Mas. 

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

"Adapun kerugian materiil yang ditimbulkan masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor," ujar Raditya.

"Kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif. Banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB," tambahnya.

Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat 

BPBD Kabupaten Bogor juga melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lembaga juga instansi terkait untuk melakukan assesment, evakuasi dan penanganan banjir bandang tersebut. Sementara BMKG mencatat, dalam tiga hari ke depan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. 

BNPB mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung hingga Februari 2021. Warga juga bisa melihat potensi bencana di wilayahnya melalui Inarisk. 

Baca juga: Bupati Bogor Sebut Banjir Bandang di Gunung Mas Baru Pertama Terjadi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya