- Repro video/ Andrew Tito.
VIVA – Sejumlah orang dikabarkan terluka akibat serangan senjata tajam dan tumpul akibat pertikaian antar dua ormas di halaman Apartemen City Park, Cengkareng Jakarta Barat.
Selain korban luka, kerugian materi akibat rusaknya sejumlah fasilitas dan kendaraan sepeda motor juga diakibatkan dari keributan tersebut.
Dalam kasus nih, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pihaknya segera membentuk tim khusus untuk menangani masalah ini.
Ady menegaskan, dirinya tidak segan melakukan tindakan tegas untuk memperingatkan yang terlibat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kita akan lakukan penegakan hukum yang tegas supaya tidak terulang lagi. Makanya tim sedang turun mengecek mengolah TKP, mempelajari TKP, nanti baru kita tentukan arah penyidikannya arah pemanggilannya arah penegakan hukumnya," ujar Ady dikonfirmasi, Minggu, 31 Januari 2021.
Ady menjelaskan, dalam upaya menyelesaikan kasus ini, pihaknya masih dalam tahap pengumpulan data, alat dan barang bukti aksi kekerasan untuk bisa mengidentifikasi pihak-pihak mana yang melanggar hukum.
"Kita masih dalami bukti-bukti yang ada di lapangan, saksi-saksi terus CCTV yang ada coba kita kumpulkan baik dari gedung itu sendiri maupun video-video yang ada oleh penghuni apartemen dan info-info tambahan lainnya yang nanti akan didalami terus," ujarnya.
Ady menjelaskan, yang terlibat bentrokan bukan hanya penghuni apartemen. Tapi juga ada anggota dari organisasi masyarakat yang turut menyusup di dalam. Ady tak menyebut secara spesifik ormas yang terlibat. Namun, dia memberikan bocoran ada dua ormas.
"Indikasi ada dua kelompok sebenarnya mereka tidak secara langsung tapi mereka digunakan," ujarnya.
Korban luka dari dua kelompok yang bertikai tersebut pun tidak terhindarkan. Seorang bernama Reki, yang diduga dari kelompok bertikai terkena senjata tajam.
"Terlihat memang seperti tersayat gitu ya. Diduga dari bentrok itu lukanya,” ujarnya.
Sebelumnya, dua kelompok ormas terlibat bentrok di halaman Apartemen City Park, Cengkareng Jakarta Barat. Kedua kelompok terlihat saling baku hantam menggunakan senjata tajam, bambu serta kayu.
Saling serang antar kedua kelompok diabadikan oleh pengguna jalan serta oleh para penghuni Apartemen. Rekamam video situasi mencekam pun tidak lama viral di media sosial.
Terlihat dalam video, massa menenteng balok besar. Hujan batu pun tak terhindarkan. Beberapa sepeda motor di sekitar lokasi nampak dirusak.
Polisi turun ke lokasi untuk meredam bentrokan dua kelompok tersebut. Mereka yang terlibat perseteruan duduk bersama untuk membahas masalah yang terjadi.
Nampak hadir Kapolres Metro Jakarta Barat, Dandim Jakarta Barat, Kapolsek Cengkareng dan Camat Cengkareng hingga akhirnya situasi berangsur kondusif.
Keributan diduga dipicu pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS). Kepolisian telah mempertemukan perwakilan dari penghuni dan pengelola untuk membicarakan hal tersebut. Berdasarkan kesepakatan bersama akan dibentuk P3SRS sementara.
Baca juga: Bentrok FBR Vs Kelompok Flores di Apartemen Cengkareng Dipicu Hal Ini
