Ciliwung Depok Siaga 2, Jakarta Waspada Banjir Kiriman

Pintu Air Depok Siaga 2, waspada banjir kiriman di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Muka air Kali Ciliwung Depok, Jawa Barat, kembali mengalami kenaikan pada Senin pagi, 8 Februari 2021. Petugas mencatat, saat ini posisinya telah berada pada level status Siaga 2 dan berpotensi menimbulkan banjir di Jakarta.

Banjir Bandang di Brasil, Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Atap Rumah dan Apartemen

Penjaga Pos Pantau Jembatan Panus Depok, Syarif, menuturkan, tinggi muk air Kali Ciliwung terpantau mengalami peningkatan sekira pukul 09:00 WIB hingga pukul 10:00 WIB.

"Saat ini bertahan di 260 cm, masuk Siaga 2," ujarnya

Ratusan Hektare Sawah di Bombana Sultra Gagal Panen akibat Banjir, Pemkab Minta Bantuan Pusat

Dengan kondisi tersebut, ia memprediksi, air dari Depok akan tiba di Jakarta sekira 6 hingga 7 jam kedepan. "Perhitungannya dari Depok sampai Manggarai kisaran 6-7 jam," katanya

Terkait hal itu, Syarif mengaku telah berkooordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk mengantisipasi adanya luapan air di bantaran Ciliwung.

Kemendagri Dorong Pemda Terdampak Bencana Pangan Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat

"Kita dari setiap titik telah menyediakan petugas-petugas dan mesin pompa di pintu-pintu air, terutama di daerah-daerah yang rawan banjir," jelasnya

Jika dilihat dari kondisi cuaca yang siang ini mendung dan berpotensi hujan, air kemungkinan masih akan mengalami peningkatan.

"Kita lihat dari kondisi cuaca saat ini masih mendung dan informasi dari BMKG pun masih kami pantau. Informasi-informasi penambahan air masih kita pantau," ujarnya.

Seperti diketahui, tinggi muka air di Bendungan Katulampa, Bogor sempat mengalami ketinggian, dan berangsur air sudah masuk ke wilayah Depok.

"Kemungkinan ada hujan-hujan lokal di bawah Katulampa, hujan merata dari Bogor dan Depok. Iya itu berpotensi air bertambah," katanya

Syarif mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk lebih waspada banjir kiriman, mengingat kondisi saat ini sudah masuk siaga 2.

"Kami mengimbau untuk lebih hati-hati menjaga keselamatan, arusnya cukup deras. Kita sebagai pemantau akan terus memberikan informasi-informasi pada instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut," kata Syarif.

Seperti diketahui, curah hujan yang tinggi beberapa hari ini menyebabkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilanda banjir. Selain juga dari meluapnya air di beberapa sungai, sebagai imbas dari hujan yang juga tinggi di wilayah penyangga Jakarta yakni Jabodetabek.

Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air Provinisi DKI Jakarta, 8 Februari 2021, untuk lokasi pemantau di kali Pesanggarahan mencapai 165 cm sehingga siaga tiga. Angke Hulu 220 cm, Katulampa 110 cm, Depok 250 cm yang juga siaga tiga, pintu air Manggarai dengan ketinggian air mencapai 810 cm masuk kategori siaga 3.

Kemudian, Krukut Hulu dengan ketinggian air ketinggian air 80 cm siaga 4, Karet tinggi air 530 cm siaga 3, Waduk Pluit ketinggian air -175 cm siaga 4, Pasar Ikan -155/234 siaga 2, PA Marina 235/234 cm siaga 2, Cipinann Hulu tinggi air 155 cm siaga 3, Sunter tinggi air 260 cm siaga 1, dan Pulogadung 340 cm siaga 4.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya