Banjir di Tol JORR Mulai Surut, Kendaraan Mulai Bisa Melintas

Banjir terjang Jalan Tol JORR.
Sumber :
  • VIVA/Dedy Priatmojo

VIVA – Banjir yang melanda Ibu Kota pada Sabtu pagi sempat menggenangi sejumlah jalanan di DKI Jakarta. Salah satunya adalah di Jalan Tol JORR di KM 25+200 kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. 

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Branch Manajer Tol JORR, Rubiantoro, mengungkapkan hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari memang sempat membuat banjir di jalan tol JORR khususnya Km 25+200.

Menurut dia, banjir tersebut disebabkan oleh limpasan air dari jalur arteri dan bersumber dari luapan dua sungai di lokasi. Sungai yang meluap tersebut adalah sungai Jatipadang dan Sungai Krukut.

Setelah Dubai, Hujan Ekstrem Diprakirakan Akan Landa Arab Saudi

"Jadi banjir karena luapan air dari dua sungai yaitu Jatipadang dan Krukut. Air yang menggenangi tol sebenarnya dari sungai melimpah ke arteri (Jl. TB Simatupang) lalu melimpas ke dalam tol," jelas Rubiyantoro, dikutip dari tvOne, Sabtu 20 Februari 2021.

Dia mengungkapkan, akibat banjir tersebut pihaknya langsung melakukan sejumlah upaya penanganan, salah satunya adalah memasang empat pompa besar yang mampu menyedor 800 liter air dari jalur A dan B tol JORR.

Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

"Kini kondisinya sudah aman dan dapat dilalui oleh kendaraan. Dan kemacetan yang tadi sempat terjadi sekarang sudah normal dan lalin lancar," tegas dia.

Adapun untuk mengantisipasi kejadian serupa, Ribiyantoro mengungkapkan dirinya telah menyiapkan petugas di lokasi banjir. Khususnya di Km 25+200.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan VIVA, hujan lebat dari Jumat malam hingga Sabtu dini hari membuat jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) atau jalan tol lingkar luar Jakarta tak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan. 

Banjir di jalan tol JORR tersebut terlihat cukup tinggi sejak dari pintu keluar Tol Cilandak, dan banjir cukup dalam ada di depan RSUD Pasar Minggu. Banjir itu diketahui memiliki kedalaman hingga 60 sentimeter sehingga tak bisa dilalui kendaraan.

Selain itu, akibat banjir tersebut ratusan kendaraan yang sedang melintas di tol tersebut terjebak dan mengalami kemacetan yang cukup panjang baik dari arah Lebak Bulus maupun dari arah Kampung Rambutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya