Banjir Kota Tangerang, Petugas Kebersihan Angkut 52 Ton Sampah

Sampah yang menumpuk akibat banjir di Kota Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly.

VIVA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang telah mengangkut 52 ton sampah banjir di sejumlah titik wilayah yang telah surut, Minggu, 21 Februari 2021.

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Yudi Pradana, mengatakan untuk hari ini sebanyak 13 armada yang diterjunkan untuk mengangkut sampah banjir.

"Hari ini sudah ada beberapa titik (banjir) yang surut. Dan kita sudah bisa melakukan pengangkutan sampahnya, supaya aliran air tidak tersumbat serta, masyarakat yang menjadi korban banjir tidak terserang penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dari sampah yang menumpuk," katanya.

Baca juga: Korban Banjir di Kabupaten Tangerang Mulai Terserang Penyakit

Sampah-sampah yang diangkut merupakan sampah rumah tangga, serta kayu-kayu ataupun ranting. Untuk lokasi pengangkutan sampah berada di Pinang Griya, Cibodas, Kedaung Jaya, GOR Total Persada, hingga Ciledug Indah.

Tidak hanya pada pemukiman warga, sampah-sampah yang berada dialiran anak sungai pun juga dibersihkan. Salah satunya di Kali Ledug, Tangerang.

Sebanyak 5 petugas terlihat mengangkut sampah rumah tangga yang tersangkut di kolong jembatan.

"Di anak kali juga, supaya aliran air di kali lancar. Dan memang sampai saat ini, kita belum bisa akses ke lokasi yang masih terendam banjir. Jadi, kita tunggu dulu sampai surut, baru sampah-sampah bisa diangkut," katanya.

Kenang Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar: Alhamdulillah Kita Bisa Selamat
Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024