- VIVA/ Sherly.
VIVA - Banjir yang merendam kawasan Perumahan Ciledug Indah dan Duren Villa, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, mulai surut perlahan, Minggu, 21 Februari 2021.
Bahkan, Jalan KH Hasyim Ashari yang sebelumnya terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter pun kini sudah surut dan mulai bisa dilintasi kendaraan roda dua.
"Jalan KH Hasyim Ashari sudah mulai bisa dilintasi kendaraan roda dua, karena ketinggian air pun sudah di angka 20 centimeter dari sebelumnya 1,5 meter atau mencapai pinggang orang dewasa," kata Lurah Pedurenan, Ashari Hermawan.
Baca juga: Banjir Kota Tangerang, Petugas Kebersihan Angkut 52 Ton Sampah
Namun, untuk kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalan tersebut. Sebab, masih banyak posko dari pemerintah dan relawan.
"Kalau kendaraan roda empat belum bisa karena ada posko-posko, takutnya nanti kalau dibolehin untuk melintas yang ada macet," ujarnya.
Lalu, untuk banjir yang merendam rumah warga juga mulai surut. Ketinggian air di wilayah Ciledug Indah dan Duren Villa pun kini sudah setinggi 50 centimeter dari sebelumnya 1,5 hingga 2 meter.
"Sudah mulai surut, sekarang 50 centimeter," katanya.
Kemudian, untuk di Perumahan Duren Villa juga sudah mulai surut secara perlahan, ketinggian air pun dengan kisaran yang sama yakni 50 sampai 60 centimeter.
"Sama ketinggian air juga sudah mulai perlahan-lahan surut. Ya semoga cepet pulih kembali warga pun perlahan mulai kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya
Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.
