Ketua RT Rawa Buaya: Kurangnya Pak Anies Tidak Punya Buzzer

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Rawa Buaya pasca banjir
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Ketua RT 2 RW 1 Rawa Buaya, M Yusuf mengakui kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat sudah sangat bagus dalam menanggulangi banjir yang ada di beberapa wilayah, salah satunya di Rawa Buaya Jakarta Barat.

Menurut Yusuf, banjir yang menggenangi Rawa Buaya pada Sabtu lalu mencapai pinggang orang dewasa. 
Warga bersama aparatur Pemprov DKI Jakarta langsung bergerak cepat saling bahu-membahu mengatasi banjir di wilayah tersebut.

"Pada saat banjir di wilayah kami, pada saat itu hari Sabtu tapi hari Minggu malam paginya itu sudah surut karena ada penanganan cepat, pompa air berfungsi dengan baik, ditambah dengan penyedotan damkar langsung 24 jam dan akhirnya warga antusias banget dengan penanganan Pemprov DKI," kata Yusuf saat ditemui di kawasan Rawa Buaya Jakarta Barat, Senin 22 Februari 2021.

Yusuf menegaskan kesigapan aparatur Pemkot Jakarta Barat dan bantuan pompa air membuat banjir di wilayahnya cepat surut. "Kami sebagai pengurus wilayah mengatakan apa yang sebenarnya, tanpa ada paksaan dan tanpa ada indikasi apapun," tegasnya.

Ia menepis anggapan netizen di media sosial yang terus-menerus mencari kesalahan Gubernur Anies Baswedan ketika Jakarta dilanda banjir. Baginya, Gubernur Anies dan jajaran sudah cukup baik bekerja, tapi diakuinya ada satu kekurangan Anies dibanding pejabat lainnya.

"Itu kesaksian saya, karena ini cuman satu kekurangan Pak Anies, Pak Anies tidak punya buzzer, bahwa hari ini benar-benar surut dan tidak pernah ada setingan apapun," ujarnya

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan banjir di Jakarta saat ini telah 100 persen surut. Anies berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras menangani banjir.

"Alhamdulillah atas izin Allah pada hari Senin dini hari, jam 03.00 WIB pagi tadi, dipastikan bahwa 100 persen sudah surut," ujarnya.

Kemendagri Dorong Pemda Terdampak Bencana Pangan Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat

Anies menerangkan, saat ini roda perekonomian dan kegiatan pemerintahan telah berjalan normal kembali lantaran kinerja bagus dari seluruh jajarannya yang mampu mengendalikan dampak dari curah hujan ekstrem beberapa hari lalu.

"Jadi alhamdulillah hari Senin pagi, seluruh kegiatan perekonomian, kegiatan pemerintahan, bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun akibat curah hujan ekstrem pada hari Sabtu yang lalu," ujarnya.
 

Relawan Tak Tolak Partai Pendukung Amin Bergabung Koalisi Prabowo-Gibran
Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024