Anies: COVID-19 Tak Pernah Lelah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA / Willibodus (Jakarta)

VIVA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan bahwa masyarakat tak boleh lengah dan harus tetap disiplin dalam menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak).

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Terlebih tantangan untuk mempertahankan laju penurunan kasus aktif ini bertambah ketika hujan ekstrem yang melanda Jabodetabek dalam beberapa hari belakangan dan menyebabkan genangan, yang mana menuntut sebagian warga Jakarta untuk berada di tempat pengungsian.

“Kita tidak boleh lengah, karena virusnya tak kenal lelah. Apalagi kita juga menghadapi tantangan lain yakni mengantisipasi dampak genangan," kata Anies di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021.

KPK Cecar Fadel Muhammad soal Dugaan Kasus Korupsi APD di Kemenkes RI

Baca juga: Anies Ungkap Beberapa Pengungsi Banjir Jakarta Terpapar COVID-19

Pemprov DKI menyiapkan berbagai posko pengungsian dengan protokol kesehatan yang ketat, fasilitas untuk testing bagi pengungsi yang bergejala, bahkan tenda isolasi terkendali bagi yang ditemukan positif.

Cerita Anne Avantie Bangkrut, Temukan Kebahagiaan di Tempat Tak Terduga

Anies juga menegaskan, meski tren menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, Pemprov DKI Jakarta tetap akan meningkatkan kemampuan testing, tracing dan juga treatment (3 T), dengan meningkatkan jumlah testing, menggalang koordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan tracing, serta terus meningkatkan kapasitas ketersediaan ICU dan tempat isolasi terkendali, yang di dalam hal ini hotel maupun wisma atlit.

“Keberadaan tempat isolasi terkendali ini sangat membantu untuk menekan penyebaran virus, apalagi klaster keluarga masih mendominasi jumlah klaster yang di Jakarta. Sehingga saat ada yang terpapar lalu diisolasi maka akan menurunkan resiko menularkan virus ke anggota keluarga lainnya,” katanya.

Komitmen untuk terus meningkatkan 3 T ini juga akan diimbangi dengan dukungan penuh untuk melakukan vaksinasi massal baik kepada para tenaga kesehatan maupun non-nakes, di mana untuk yang non-nakes DKI Jakarta telah memulai dengan memvaksin pedagang yang ada di Tanah Abang, Jakarta Pusat dan lansia, untuk selanjutnya akan menyasar para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga DKI yang lain.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya