Besok, 51 Ribu Petugas Pelayan Publik di Tangerang Bakal Divaksin

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat meninjau persiapan vaksinasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Sebanyak 51.455 petugas pelayanan publik di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang akan mengikuti vaksinasi vaksin Sinovac, Kamis, 25 Februari 2021.

Pj Walkot Tangerang Wanti-wanti Jemaah Haji Tak Bawa Alat Masak ke Tanah Suci

Untuk di wilayah Kota Tangerang, pemerintah pun telah melakukan persiapan pelaksanaan suntik vaksin COVID-19, mulai dari lokasi hingga tahapan yang akan diikuti para penerima vaksin.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, untuk lokasi vaksinasi pelayan publik di wilayahnya akan ditempatkan di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, tepatnya di area Gedung Wali Kota.

Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!

"Kita tempatkan di Puspemkot Tangerang karena kawasannya luas. Jadi kita bisa atur alurnya, kita juga siapkan tahapan-tahapan yang harus dilalui setiap penerima vaksin, salah satunya pemeriksaan kesehatan," katanya, Rabu, 24 Februari 2021.

Di wilayah Kota Tangerang, terdata 26.300 penerima vaksin yang terdata dari 170 penerima. Data itu sebelumnya diajukan pemerintah kota kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Kita dapat kuota 26.300, dan tentunya kita pastikan bila semuanya nanti secara bertahap akan mendapatkan vaksin COVID-19," ujarnya.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Tangerang terdata 25.155 penerima vaksin. Ribuan orang tersebut juga akan mengikuti suntik vaksin mulai besok.

"Kita juga mulai dari Kamis, 25 Februari 2021, dan akan dilakukan bertahap selama satu minggu, dengan lokasi di Gedung Serba Guna Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Tigaraksa," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi.

Nantinya, mereka (penerima vaksin) pun akan melewati sejumlah tahapan yang sama, seperti proses vaksinasi sebelumnya yang dilakukan kepada para tenaga medis.

Untuk diketahui, petugas pelayan publik yang mendapatkan vaksin COVID-19, yakni dari unsur TNI-Polri, pegawai pemerintahan, pedagang pasar hingga guru.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya