- VIVA / Willibodus (Jakarta)
VIVA – Polisi menyita senjata dari Briptu Pramuda Nugroho (PN) yang nekat menerobos masuk ke sebuah indekos di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Singgih Hermawan mengklaim senjata itu berjenis airsoft gun. Meski menentengnya ke sana disebutkan bahwa pelaku tak sempat memakainya. Pasalnya, aksi nekat pelaku segera diketahui. Pelaku segera diamankan.
"Dia bawa soft gun tapi enggak sempat dikeluarkan ketangkap duluan dia. Ditangkap warga karena dia teriak-teriak cari Farrah itu," ucap Singgih kepada wartawan, Jumat 26 Februari 2021.
Sementara itu Kasi Propam Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Mustakim menambahkan bahwa Briptu Pramuda sudah melewati sidang etik. Kata Mustakim, dia disidang karena melakukan mangkir dari tugas. Dia sudah menjalani sidang pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).
"Sudah sidang PTDH dari 15 Januari. Sudah selesai tinggal nunggu Kapolda. Kasusnya disersi," ujar Mustakim.
Sebelumnya seorang pria diduga anggota polisi nekat melompati sebuah pagar indekos di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang Jakarta Pusat. Pria tersebut diduga hendak mencuri karena setelah melompati pagar indekos tersebut, ia lalu mencongkel salah satu pintu tersebut.
Berdasarkan pengakuan korban yang bernama Farrah yang merupakan salah satu penghuni kamar kos, pada pagi tadi, Jumat 26 Februari 2021 sekitar pukul 04.40 WIB dia terbangun karena mendengar pintu kamarnya sedang dicongkel. Akibat merasa tidak nyaman, korban bernama Farrah ini kemudian menghubungi ketua RW setempat untuk meminta pertolongan.
Selanjutnya, ketua RW mengajak beberapa pemuda menuju ke indekos yang dituju. Namun pada saat hendak ditangkap, pelaku mengeluarkan senjata dan menodongkannya kepada warga serta ketua RW.
Kapolsek Tanah Abang Kopol Singgih Hermawan mengatakan Briptu Pramuda ke sana bukan mau mencuri namun menerobos untuk mencari Farrah tersebut. Dia nekat mencongkel pintu lantaran mengaku tak direspons oleh Farrah tersebut.
Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang
Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.
