Polisi Pastikan Benda Temuan Warga di Kali Cipinang Adalah Mortir

Benda diduga mortir yang ditemukan pencari besi di Kali Cipinang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

VIVA – Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Suhadma memastikan, bahwa benda asing yang ditemukan seorang warga saat sedang mencari besi di Kali Cipinang, Jakarta Timur adalah mortir. Saat ini, mortir tersebut telah dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan.

Irjen Imam Sugianto Bentuk Tim Khusus Usut Ledakan di Markas Gegana Brimob Surabaya

"Kita panggil dari Tim Jibom (Jinak Bom) Polda Metro Jaya dan membawa barang bukti itu ke Polda Metro. Saat ini, mortir tersebut sedang didalami oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya," kata Kompol Yusuf Suhadma di lokasi kejadian, Senin 1 Maret 2021.

Baca juga: Menko Luhut Tegaskan Kendaraan Listrik Masa Depan Indonesia

Temukan Granat Nanas di Tempat Praktik Spiritual, Warga Tangsel Dikenakan UU Darurat

Yusuf menambahkan, warga yang menemukan benda diduga mortir itu diketahui berprofesi sebagai pencari besi. Mortir tersebut ditemukan saat warga bernama Yudi itu sedang mencari besi dengan cara menyusuri Kali Cipinang.

"Memang pekerjaan warga itu kesehariannya mencari besi, cari paku-paku di pinggir jalan menggunakan magnet. Dia penasaran pegang-pegang ini benda apa. Ternyata beratnya hampir 50 kilogram. Dibantu dengan warga dinaikkan ke atas," tambahnya.

Polisi Ungkap Praktik Spritual di Rumah Warga Tangsel, Sita Granat dan Peluru

Sebelumnya diberitakan, sebuah benda diduga mortir ditemukan oleh warga di Kali Cipinang pada sore hari tadi oleh seorang warga bernama Yudi. Benda tersebut awalnya dikira sebuah besi tua.

Namun, saat memegang beberapa bagian benda tersebut, ia menyadari, bahwa benda tersebut adalah mortir atau sejenisnya. Ia kemudian meminta bantuan warga lainnya untuk mengevakuasi benda temuannya itu ke tempat yang aman.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto memberikan keterangan pers

10 Orang Luka-luka Akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan jumlah korban ledakan di markas Gegana Brimob di Surabaya berjumlah 10 Orang

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2024