Jenderal Fadil Takkan Bubarkan Kampung Tangguh hingga Pandemi Usai

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menegaskan kalau program Kampung Tangguh Jaya (KTJ) tidak akan dibubarkan sampai pandemi COVID-19 berakhir. Hal itu dikatakannya saat penguatan KTJ RW 04 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Program Kampung Tangguh Jaya ini tidak akan dibubarkan hingga pandemi COVID-19 benar-benar telah selesai," kata dia di lokasi, Jumat 19 Maret 2021.

Kunjungan dilakukan bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Sebelum meninjau ke sana, Irjen Fadil lebih dulu ke KTJ di RW 3 Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kata Fadil, sejauh ini sudah ada sebanyak 126 KTJ yang didirikan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kata Fadil, KTJ bukan cuma untuk menumbuhkan ketangguhan di bidang kesehatan, tapi juga di ketahanan pangan, dan keamanan.

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

"Di Kampung Tangguh Jaya ini adalah kegiatan tangguh di bidang kesehatan, kegiatan tangguh di bidang ketahanan pangan dan kegiatan tangguh di bidang keamanan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, program Kampung Tangguh Jaya yang digalakkan Polda Metro Jaya untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19 di tingkat mikro diklaim mulai berbuah hasil. 

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyebutkan hal itu terlihat dari data Kampung Tangguh Jaya di Bintara, Kota Bekasi.

Kampung Tangguh Jaya di RW 7, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi diklaim mampu menurunkan jumlah positif virus Corona secara total.

Kata dia, jika dihitung dengan persentase, angka virus Corona di sana berkurang hingga 100 persen. Menurutnya, apabila dilihat data yang ada sejak Kampung Tangguh itu berdiri, sebanyak 26 kasus virus Corona ada di sana.

"Perkembangan kasus aktif di sana pada bulan Januari 2021 saja sudah ada 26 kasus aktif. Masuk ke bulan Februari kasus aktif hanya ada 0 atau bisa dikatakan turun 100 persen," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 2 Maret 2021.

Baca juga: Treatment Isoman, Polisi: Satu RW di Tambora Terbebas dari COVID-19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya