- VIVA/Syaefullah
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan, bahwa sampai saat ini sekolah belajar tatap muka masih belum dilakukan, walau pemerintah pusat sudah memutuskan bisa dilakukan. Alasannya, mengingat pandemi COVID-19 di Ibu Kota saat ini masih tinggi.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin, 22 Maret 2021.
"Terkait dengan uji coba, memang sampai dengan hari ini, sekalipun pemerintah pusat sudah memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah di setiap provinsi untuk dimungkinkan tatap muka, atau campuran dengan online dan offline, DKI Jakarta sampai hari ini masih memutuskan tetap online," ujar Ahmad Riza Patria.
Baca juga: 10 Persen Warga Kabupaten Tangerang Sudah Tervaksinasi
Jelas dia, pemerintah daerah akan melihat lebih dalam terkait perkembangan Corona di DKI Jakarta. Apakah nantinya akan meningkat jumlahnya atau berkurang.
Tapi, jika nantinya kasus angka positif COVID-19 bisa dikendalikan dan menurun, tidak menutup kemungkinan sekolah offline atau tatap muka dilakukan.
"Kita akan lihat nanti dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan meningkatnya vaksin, seiring dengan makin menurunnya kasus COVID-19," katanya.
Ahmad Riza berharap ada perkembangan lebih baik, sehingga ke depan dimungkinkan tatap muka atau dengan metode lain dengan cara campuran.
