- VIVA.co.id/ Willibrodus.
VIVA – Sebanyak empat rumah petak di Jalan Pisangan Baru III RT 03/ RW 06 Matraman, Jakarta Timur ludes terbakar. Kebakaran yang terjadi Kamis dini hari tadi, 25 Maret 2021 menewaskan 10 orang yang terjebak di dalam kobaran api.
Fahmi (34), seorang warga setempat mengatakan, tiga di antara 10 orang yang meninggal tersebut ditemukan dalam kondisi berpelukan. Ketiga orang tersebut adalah Deby bersama suami dan anaknya.
"Yang pelukan itu yang kamar rumah petak paling ujung. Mereka berpelukan suami istri dan anaknya karena sudah enggak ada akses untuk menyelamatkan diri," kata Fahmi, Kamis sore.
Menurut Fahmi, rumah Deby posisinya di paling sudut. Kabur ke arah kiri ia akan berhadapan dengan jalan buntu dan ke arah kanan akan berhadapan dengan api yang sudah mulai membesar.
"Nah rumah yang nomor 4 itu (tempat Deby) udah nggak ada akses. Atapnya juga udah pada rubuh. Tiga motor di gang kecil itu juga sudah kebakar dan meledak-ledak," jelasnya.
Nama Deby memang masuk dalam daftar korban tewas yang dilaporkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. 10 korban tewas itu adalah Sri Mulyani (50 tahun), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Imam.
Saat ini, semua jenazah sudah dievakuasi ke RSCM, Jakarta Pusat dan akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon. Informasi kebakaran yang menghanguskan empat rumah petak itu sampai ke pihak Pemadam Kebakaran Jakarta Timur pukul 04.50 WIB.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan pukul 05.50 WIB dan kerugian materi akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 800 juta.
Baca juga: Dua Spekulasi Penyebab Kebakaran Maut di Matraman
