Kasus COVID-19 Jakarta 5 April: Total 386.989 Positif, 374.542 Sembuh

Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M N Kanwa

VIVA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 386.989 kasus.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 374.542 dengan tingkat kesembuhan 96,8 persen, dan total 6.372 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," kata Dwi di Jakarta, Senin, 5 Mei 2021.

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan tes PCR sebanyak 9.778 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.942 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 523 positif dan 6.419 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 1.786 orang dites, dengan hasil 20 positif dan 1.766 negatif.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 324.661. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 63.370. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 466 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.075 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ujarnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.352.341 orang (45,1 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 498.072 orang (16,6 persen).
 

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024