VIVA – Kebutuhan darah untuk wilayah DKI Jakarta saat ini, terbilang sangat tinggi. Mencapai seribu hingga 1.200 kantong setiap harinya. Maka butuh partisipasi semua pihak, baik itu ASN, komunitas tertentu, hingga tokoh masyarakat di tingkat RT dan RW.
Untuk memenuhi kebutuhan Palang Merah Indonesia (PMI) itu, digelar bakti sosial donor darah di Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Penyelenggara adalah Forum RT-RW Kota Jakarta Barat dan Koperasi Sukses Berkah Maju Bersama (SBMB) Jakarta Barat
Ketua Forum RT-RW Kota Jakarta Barat, Casli Sutisna mengatakan, aksi donor darah ini dilakukan rutin, sekali dalam tiga bulan. Tujuan yang pasti, adalah membantu ketersediaan darah di Jakarta yang disuplai melalui PMI. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
Baca juga: Penuturan Warga Usai Tim Densus 88 Geledah Rumah di Jagakarsa
"Selain kegiatan sosial, kami memiliki Koperasi SBMB dengan 17 sektor usaha dan sudah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB)," katanya, Kamis 8 April 2021.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif. Ketua PMI Jakarta, Rustam Efendi menilai bhakti sosial donor darah yang diselenggarakan oleh Forum RT-RW Kota Jakarta Barat, cukup membantu pihaknya untuk memenuhi kebutuhan akan darah.
Sebab sejak pandemi COVID-19, berpengaruh pada jumlah masyarakat yang datang untuk mendonorkan darah mereka.
“Bila biasanya di PMI saja bisa didatangi 300 orang pendonor per hari, dengan mendapatkan 1.000 kantong darah. Tapi semenjak pandemi hanya 150 orang saja, atau lebih kurang 300 kantong darah," jelasnya.
Dalam perannya selama ini, PMI tidak sekedar donor darah dan tranfusu. Tapi menurutnya juga sebagai fungsi kemanusiaan dalam hal bencana alam dan bencana non alam.
"PMI dan Forum RT-RW menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana, seperti banjir atau tanah longsor, kebakaran, maupun seperti pandemi COVID-19 ini," kata Rustam.
Sementara itu, Sekretaris Forum RT-RW Kota Jakarta Barat, Irwan Gunawan menyebut ada 300 orang pendonor yang sudah mendaftarkan. Mereka dari pengurus Forum RT-RW, Karang Taruna, FKDM, PKK, Pemuda Pancasila dan masyarakat lainnya. Tapi hasilnya hanya 120 orang yang dinyatakan layak.
"Sejak tahun 2019, kami sudah bergerak, seperti memberikan bantuan kepada korban banjir dan kebakaran, bahkan juga memberi bantuan kepada anggotanya yang tertumpah musibah, baik yang sakit maupun kedukaan," jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua PMI Jakarta Barat, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, Dandim 0503 Jakarta Barat diwakili Kapten Edy Moerdoko, Danramil 04 Cengkareng, Ketua Yayasan Al-Huda H. Herman Muhasyim.
Lalu ada Anggota DPR RI H. Kamarusamad, Dewan Kota Jakarta Barat, Subur, Camat Cengkareng A. Faqih, dan Lurah Cengkareng Barat R. Ilham.
