Dikira Boneka, Petugas Makam di Mampang Temukan Pria Gantung Diri

Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Pohon di Area TPU Poncol Jaya, Mampang.
Sumber :

VIVA – Sesosok pria ditemukan tidak bernyawa dalam posisi tergantung pada sebuah pohon, di area TPU Poncol Jaya, Jalan Kapten Tendean Kelurahan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO

Awalnya, sesosok pria itu dikira sebagai boneka yang memang sengaja digantung di sebuah pohon. Setelah diteliti, ternyata adalah orang yang sudah meninggal. Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol M.Hari Agung Julianto membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Iya benar, kemarin (Rabu 7 April 2021) sekitar jam 13.00 WIB kejadiannya,” ujar Agung ketika dikonfirmasi, Kamis 8 April 2021.

Brutalnya Israel, Mayat Warga Palestina Ditemukan di RS Nasser dengan Kondisi Telanjang & Diborgol

Baca juga: Forum RT-RW di Jakarta Barat Bantu PMI Penuhi Kebutuhan Darah

Berdasarkan data yang dihimpun VIVA korban bernama Gatot Harsono (56), warga Kuningan Barat Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen

Dikatakan Agung, penemuan mayat pria paruh baya tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu petugas pemakaman setempat. Petugas itu baru selesai melakukan pemakaman di TPU Poncol siang kemarin.

“Ketika hendak keluar area TPU melihat ada orang yang ia kira boneka dalam posisi tergantung di pohon,” kata Agung.

Setelah dilihat dengan baik, ternyata bukan boneka melainkan sesosok pria yang tewas tergantung. Mengetahui itu, ia kemudian melaporkan ke pihak terkait. Kemudian, petugas keamanan langsung mendatangi lokasi bersama ketua RT 12 untuk memastikan kembali.

“Ternyata benar korban ditemukan dalam posisi tergantung di pohon dengan tali rafia yang terikat dipohon dan melingkar di leher korban,” jelasnya.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Dari hasil pemeriksaan sementara, Agung mengatakan tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Agung menyebut korban menghabisi nyawanya dikarenakan adanya masalah keluarga.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal semacam ini. Apabila merasa ada masalah segera lakukan konsultasi kepada kerabat atau keluarga terdekat.

"Saya harapkan tidak ada lagi yang mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, suatu permasalahan pasti ada jalan keluarnya,” pesan Agung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya