- Tangkapan layar
VIVA – Pengemudi mobil Toyota Fortuner berinisial MFA, yang terekam kamera beraksi koboi dengan mengacungkan pistol ke pengendara motor beberapa waktu lalu, berupaya menempuh jalur kekeluargaan guna menyelesaikan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkannya.
Perwakilan dari pihak keluarga MFA sudah menemui keluarga korban guna membicarakan kelanjutan kasus. Dalam pertemuan itu, pihak keluarga korban menyampaikan permintaan maaf.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan permohonan maaf MFA disambut baik oleh korban.
"Ada upaya dari pihak keluarga penabrak dan pihak korban yang tidak mau mempermasalahkan. Dari korban juga sudah menyampaikan tidak akan mau melanjutkan," ujar Yusri kepada wartawan, Kamis 8 April 2021.
Namun, dirinya mengaku belum mau mengambil kesimpulan terkait hasil mediasi yang dilakukan pihak keluarga MFA dengan korban. Kata Yusri, sampai saat ini kasus kecelakaan yang melibatkan MFA itu masih ditangani oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Lihat saja nanti, karena ini pidana ringan saja. Pelaku dijerat UU LLAJ di Pasal 310 ayat 2 Karena lalai mengakibatkan korban luka ringan," katanya.
Diketahui, dalam rekaman berdurasi satu menit yang telah beredar di sejumlah media sosial, terlihat seorang pengemudi mobil Fortuner tengah cekcok dengan pengendara lain sambil mengacungkan senjata.
Belum jelas apa pemicunya, namun sang pengemudi yang terlihat tengah emosi itu sangat jelas memperlihatkan senjata api sambil berteriak-teriak ke lawan bicaranya.
"Gua jalan aja. Gua jalan aja ya," teriak sang pengemudi Fortuner sambil mengacungkan senjatanya.
Tak pelak, aksi koboi jalanan sang pengemudi itu pun segera menyedot perhatian para pengguna jalan lainnya. Bahkan langsung merekam pelat nomor kendaraan dari mobil yang ditumpanginya tersebut.
"Gila, gila, cabut, cabut. Ini gua catat ya pelat nomornya. Bawa pistol, viralin, viralin," kata seorang pria terdengar di rekaman video tersebut.
Baca juga: 'Koboi' Fortuner Akui Umbar Pistol karena Takut
