Kasus COVID-19 di Jakarta 9 April: Total 376.959 Pasien Sembuh

Ilustrasi Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien suspect Corona COVID-19
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 390.590 kasus. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 376.959 dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen, dan total 6.424 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," kata Dwi di Jakarta, Jumat, 9 April 2021. 

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilakukan tes PCR sebanyak 12.705 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.655 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.013 positif dan 8.642 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.619 orang dites, dengan hasil 104 positif dan 4.515 negatif.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 328.456. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 61.234. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 310 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.207 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ujarnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.475.689 orang (49,2 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 644.297 orang (21,5 persen).

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024