- VIVA/Lis Yuliawati
VIVA – Stasiun Sudimara dipenuhi calon penumpang KRL Commuterline tujuan Rangkasbitung. Penumpukan ini terjadi sebagai imbas kejadian tumbangnya pohon-pohon di jalur antara Stasiun Kebayoran dan Stasiun Pondok Ranji hingga mengganggu laju KRL menuju Sudimara, Minggu 11 April 2021.
Para calon penumpang antre menumpuk di depan pintu masuk tapping tiket. Mereka tak bisa masuk ke peron lantaran sudah penuh. Petugas mengatur arus penumpang untuk tidak masuk ke peron lebih dahulu.
Seorang calon penumpang ke arah Rangkasbitung mengemukakan bahwa dia dan tiga orang lainnya sengaja ke Stasiun Sudimara dari Stasiun Tanah Abang karena KRL dari Tanah Abang tidak bisa berangkat ke Rangkasbitung.
"Katanya cuma dari Sudimara bisanya ke Rangkas jadi kami ke sini," ujar penumpang berbaju hitam saat ditemui di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, Minggu, 11 April 2021.
Mereka berempat lalu naik taksi online ke Stasiun Sudimara. "Abis 180 ribu," ujarnya.
Calon penumpang lainnya yakni seorang wanita muda mengungkapkan dia sudah sejak jam 2 menunggu di Stasiun Pondok Ranji. Dia akhirnya pindah ke Stasiun Sudimara karena KRL ke Rangkasbitung hanya beroperasi dari Stasiun Sudimara. Namun KRL arah Rangkasbitung begitu lama tak datang juga. Baru kemudian diumumkan masuk peron sekitar pukul 19.00 WIB.
Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian
