Wanita Lansia Tidur Beralaskan Tikar Menatap Rumahnya Terendam Banjir

Korban Banjir di Cipinang Melayu, Siti Jubaedah tidur sambil sesekali menatap rumahnya yang terendam banjir.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus (Jakarta)

VIVA – Warga RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur kembali meradang. Ini lantaran banjir yang merendam permukiman tersebut sejak Rabu sore, 14 April 2021, sekitar pukul 17.30 WIB. Banjir kiriman dari hulu Kali Sunter memaksa sejumlah warga Cipinang Melayu menjauh dari rumah.

4 Kelakuan Kocak Masyarakat Dubai Saat Banjir Ada yang Main Jetski sampai Berjemur

Siti Jubaedah (67), warga Cipinang Melayu sejak sore tadi meninggalkan rumah, lantaran banjir yang menutup setengan bangunan rumahnya. Ia tidur bersama putranya di atas jembatan dan samping got yang tak jauh dari titik banjir.

Wanita lansia itu tidur beralaskan tikar sepanjang satu meter dan anaknya tidur di depannya. Sesekali, ia bangun dan menatap ke arah permukiman, tempat rumahnya digenangi air.

Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar Tetap Kirim Doa untuk Sulawesi Utara

"Iya tidur di sini aja. Atapnya jembatan ini, enggak apa-apa, aman juga," kata Siti dengan raut wajah rapuh, Kamis dini hari, 15 April 2021.

Di dekat tempat Siti tidur, terlihat sejumlah perabotan, di antaranya piring, rice cooker, dan peralatan makan lainnya. Hari ini, Siti bersama putranya berbuka puasa bersama di tengah musibah banjir tersebut.

Presiden Uni Emirat Arab Tinjau Infrastruktur Setelah Banjir di Dubai

"Ini tadi ada makanan untuk buka (puasa). Tadi banjirnya datang sebelum buka puasa, jadi saya bawa makanan dari rumah," ungkapnya.

Pantauan VIVA di lokasi hingga pukul 00.50 WIB, petugas dari Dinas Gulmarmat DKI Jakarta dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur masih berupaya menyedot air. Saat ini, sebanyak sembilan mobil operasional dari Dinas Gulkarmat DKI dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur beserta puluhan personel dikerahkan untuk menyedot air di kawasan Cipinang Melayu ini.

Meski debit air perlahan berkurang, namun kondisi air di rumah Siti masih berada di ketinggian 20 sampai 40 sentimeter dan ia belum bisa pulang ke rumahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya